Labu Siam untuk MPASI Bayi, Kapan Boleh Diberikan?

30 Oktober 2021 10:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 16 Maret 2022 19:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Labu Siam untuk MPASI Bayi, Kapan Boleh Diberikan? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Labu Siam untuk MPASI Bayi, Kapan Boleh Diberikan? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain daging dan buah-buahan, Anda juga perlu memperkenalkan aneka sayuran kepada bayi yang sudah diberi MPASI, salah satunya adalah labu siam. Ya Moms, labu siam merupakan salah satu jenis sayur yang mudah ditemukan dan harganya pun terjangkau di pasaran. Tak hanya itu, sayur berkulit hijau dan memiliki daging berwarna putih cerah ini rasanya pun agak manis sehingga membuat si kecil kemungkinan besar menyukainya.
ADVERTISEMENT
Food Facts Mercola melansir, labu siam merupakan salah satu sayuran dengan kandungan kalori dan lemak yang rendah, namun mengandung serat dan karbohidrat yang tinggi. Selain itu, labu siam juga mengandung aneka vitamin seperti asam folat, vitamin C, vitamin B3, vitamin B1, serta kaya akan mineral (kalium, sodium, dan magnesium).
Tapi, mulai usia berapa ya, bayi boleh makan labu siam?
Labu Siam untuk MPASI Bayi, Kapan Boleh Diberikan? Foto: Shutterstock

Usia Berapa Bayi Boleh Makan Labu Siam?

Mengutip Solid Starts, labu siam rupanya dapat Anda berikan pada bayi sejak usia 6 bulan. Ya Moms, di awal memperkenalkan makanan padat, Anda sudah boleh kok, menambahkan labu siam ke dalam MPASI si kecil.
Terlebih, labu siam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan bayi. Ya, kandungan seng dalam labu siam dapat meningkatkan metabolisme si kecil. Selain itu, asam folat yang terkandung dalam labu siam juga baik untuk perkembangan saraf.
ADVERTISEMENT
Apa lagi? Vitamin B6 yang ada pada labu siam juga bisa meningkatkan perkembangan otak, serta kandungan vitamin C di dalamnya baik untuk kesehatan kulit dan kekebalan tubuh.
Tak hanya itu saja, labu siam mengandung antioksidan kuat yang dapat mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan jantung, dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, dan mendukung fungsi hati.
Bila ingin disajikan sebagai MPASI bayi, pilihlah labu siam yang jika digenggam terasa keras tapi permukaannya mulus. Hal tersebut menandakan labu siam masih segar. Sementara, labu siam yang kurang segar memiliki kulit yang keriput.
Ilustrasi labu siam. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Sebelum mengolahnya, Anda juga perlu menghilangkan getahnya terlebih dulu, Moms. Caranya dengan memotong pangkal buah labu siam dan gosokkan bekas potongan tersebut sampai getah putihnya keluar. Gosok terus hingga tak ada getah putih yang tersisa, lalu cuci bersih dengan air mengalir.
ADVERTISEMENT
Untuk bayi usia 6 bulan ke atas, Anda bisa mengolah labu siam jadi puree atau dicampur di bubur dengan tekstur lumat. Seiring bertambahnya usia si kecil, saat usia 8 bulan misalnya, Anda bisa menyajikan labu siam dalam bentuk finger food. Caranya, kupas labu siam, potong-potong memanjang seukuran jari, lalu kukus dan sajikan.