Lebih Baik Mana, Anak Ikut Lihat Pemotongan Hewan Kurban atau Tidak?

30 Juli 2020 19:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak ikut lihat pemotongan hewan kurban. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Anak ikut lihat pemotongan hewan kurban. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Umat muslim sebentar lagi akan memeringati Hari Raya Idul Adha. Meski saat ini kita masih berada dalam kondisi pandemi, perayaan Idul Adha seharusnya masih bisa dimaknai dengan gembira.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, salah satu ibadah yang bisa dilakukan saat Idul Adha adalah dengan berkurban. Anak-anak biasanya juga antusias dengan momentum yang datang setahun sekali ini.
Saat penyembelihan hewan kuran, beberapa orang tua biasanya mengajak anak untuk menyaksikannya. Meski begitu, tak sedikit juga orang tua yang enggan mengajak anaknya, terutama bila si kecil masih balita. Alasannya, tidak mau anak menjadi takut atau trauma melihatnya.
Lantas, bagaimana tanggapan psikolog tentang pro kontra mengajak anak ikut menyaksikan pemotongan hewan kurban?

Penjelasan psikolog tentang boleh tidaknya anak melihat penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha

Ayah dan anak memilih kambing kurban Idul Adha. Foto: Shutterstock
Menurut psikolog anak dan remaja, Vera Itabiliana, sebaiknya Anda tidak mengajak anak di bawah usia 7 tahun untuk melihat proses penyembelihan hewan qurban, Moms. Kenapa?
ADVERTISEMENT
"Pada anak di bawah usia 7 tahun, adegan penyembelihan hewan bisa menimbulkan salah persepsi. Antara lain beranggapan "kok jahat ya, menyakiti hewan" karena cenderung merasa iba pada hewan atau anak bisa juga jadi ketakutan karena melihat hal yang bisa dibilang menyeramkan untuk anak," jelas Vera Itabiliana, psikolog anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Tapi, bagaimana jika si kecil tetap merengek minta menonton penyembelihan hewan kurban?
"Boleh atau tidaknya dikembalikan lagi ke kebijakan orang tua sebenarnya. Kalau balita sebenarnya masih relatif mudah dialihkan. Bisa saja dibawa ke bagian hewan yang belum dipotong," ujar Vera.
Selain itu, orang tua juga perlu mengukur kesiapan dan karakter anak yang tentu saja berbeda-beda. Perhatikan pula bahwa dalam kondisi pandemi seperti saat ini, Anda sebaiknya juga tidak membawa anak di keramaian. Hal ini penting untuk memastikan kesehatan dan keselamatan si kecil.
ADVERTISEMENT

Pentingnya Ajari Anak Tentang Makna Kurban di Hari Raya Idul Adha

Anak melihat kambing kurban Foto: Shutterstock
Di luar kebijakan Anda apakah mengizinkan anak melihat pemotongan hewan kurban atau tidak, sebagai orang tua, yang paling penting untuk Anda lakukan adalah menjelaskan pada anak makna kurban itu sendiri dari segi agama.
Jelaskan pada anak, bahwa penyembelihan ini ada alasannya, bukan semata sekadar menyembelih hewan saja. Jadi ke depannya, si kecil tahu bahwa penyembelihan hewan kurban ini tidak bermaksud untuk menyakiti hewan.