Lebih Baik Mana, Anak Minum Susu Pakai Botol Besar atau Kecil?

21 Juli 2019 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi botol susu Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi botol susu Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Di pasaran, ada banyak jenis botol yang bisa Anda pilih untuk memberi anak susu. Tidak hanya berbagai merek dan model, ukurannya pun bermacam-macam. Ada yang besar dan ada yang kecil sesuai dengan daya tampungnya. Pilihan ini, bisa saja membuat bingung orang tua. Lebih baik yang mana, ya?
ADVERTISEMENT
Agar tidak salah, kumparanMOM menanyakan mengenai hal ini pada dr Galih Linggar Astu, dokter spesialis anak dari Brawijaya Hospital, Depok.
“Pilihan botol sebaiknya disesuaikan dengan volume minum anak. Misalnya anak minumnya 200 cc, tapi ibu kasih dot kecil yang ukurannya 150 cc, maka kalau begitu kan, harus menyiapkan dua botol,” papar dr. Galih.
botol susu bayi Foto: Shutterstock
Menyesuaikan ukuran botol dengan volume minum anak juga penting untuk mencegah si kecil mengisap botol kosong, Moms. Kenapa?
Saat anak minum susu dari botol, yang seharusnya ia minum adalah susu formula itu saja. Nah, kalau anak minum dari botol yang tidak terisi penuh karena lebih besar dari volume yang biasa ia minum artinya anak tidak hanya menelan susu tapi juga akan banyak menelan udara. Hal ini bisa membuat anak kembung!
ADVERTISEMENT
“Jangan ada kolom udara yang terhisap oleh anak. Nanti dia bisa kembung!" tambah dr Galih.
Begitu juga bila susu di dalam botol anak sudah habis, menurut dr Galih sebaiknya orang tua langsung melepaskannya dari mulut anak. "Jangan sampai anak menghisap-hisap botol kosong,” dr Galih berpesan.
hindari memberi bayi ASI perah dengan botol dot Foto: Shutterstock
Bukan cuma itu, posisi saat mengisap susu dari botol juga penting diperhatikan orang tua. Bisa jadi susu di botol masih ada, namun karena si kecil minum sambil tidur miring ke kanan-kiri, cairan tidak terisap. Alhasil alih-alih susu, anak hanya menelan udara dari dalam botol.
Apa artinya? Jangan biarkan anak minum susu dari botol tanpa Anda temani. Teruslah memperhatikan posisi anak saat menghisap susu dari botol dan siap siaga melepasnya saat susu sudah habis. Menurut dr.Galih sebaiknya anak juga tidak dibiarkan tertidur sambil mengisap botol susunya.
ilustrasi botol susu Foto: Shutterstock
Orang tua juga perlu tahu, penggunaan botol untuk anak minum susu sebenarnya tidak disarankan oleh sebagian besar dokter dan konselor laktasi, baik saat minum susu formula maupun ASI perah. Bila anak sudah terlanjur memakai botol untuk minum susu, dr Galih menyarankan agar orang tua tidak membiarkannya terlalu lama. Menurut dr. Galih, sebaiknya anak tidak lagi minum susu dari botol bila sudah berusia 15 bulan, maksimal usia 18 bulan.
ADVERTISEMENT