Lebih Baik Mana, Bayi Mandi dengan Air Hangat atau Air Dingin?

11 April 2019 13:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bak mandi bayi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bak mandi bayi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Memandikan bayi tentunya berbeda dengan memandikan anak yang lebih dewasa. Ya, kulit bayi masih sangat sensitif, Moms. Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), meskipun struktur kulit bayi sama dengan orang dewasa, namun maturitas fungsinya tidak sama. Kulit bayi masih sangat halus, lembut, dan belum diproteksi secara maksimal oleh sistem imunitas tubuh.
ADVERTISEMENT
Karena itu, saat memandikan bayi harus sangat berhati-hati, dimulai dari memilih produk-produk untuk memandikan bayi hingga saat menyiapkan air untuk mandinya. Saat menyiapkan air mandi untuk bayi, suhunya harus tepat agar bayi merasa nyaman saat dimandikan.
Berbicara mengenai suhu air mandi untuk bayi, mana yang lebih baik, mandi dengan air dingin atau air panas?
Ilustrasi bak mandi bayi. Foto: Shutter Stock
Moms, IDAI menyarankan suhu air untuk memandikan bayi adalah suhu yang hangat, yaitu 37 derajat celsius. Selain suhu air, suhu ruangan pun harus diperhatikan. Suhu ruangan yang baik untuk memandikan bayi adalah 25 derajat celsius dan sebaiknya tidak dimandikan lebih dari 5 menit.
Air hangat juga dapat melancarkan sirkulasi darah dan membantu merangsang motorik bayi. Air hangat juga membantu agar kotoran-kotoran pada kulit bayi dengan lebih mudah dan membuat bayi tidur lebih nyenyak di malam hari.
ADVERTISEMENT
Memandikan bayi dengan air dingin sebaiknya tidak dilakukan sebelum usia 6 bulan, karena bayi belum punya sistem pengaturan suhu yang sempurna. Bila dimandikan dengan air dingin, maka bayi akan menggiggil.
Ilustrasi bak mandi bayi. Foto: Shutter Stock
Memandikan bayi dengan air dingin juga sebaiknya tidak dilakukan pada bayi yang lahir prematur (lahir sebelum 37 minggu). Hal ini karena lemak cokelat dalam tubuh bayi prematur sangat sedikit atau bahkan tidak ada, sehingga bayi prematur lebih mudah mengalami hipotermia atau suhu tubuh di bawah 36,5 derajat celsius .
Untuk mengetahui apakah suhu air sudah tepat, sebelum memandikan bayi, ukur dulu suhu air dengan mencelupkan siku. Bila suhu air terasa sudah cukup hangat, maka air tersebut bisa digunakan untuk memandikan bayi.
ADVERTISEMENT