Lebih Baik Mana, Beri Anak Ikan Patin Lokal atau Impor?

25 Agustus 2019 11:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikan Patin Lokal Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ikan Patin Lokal Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ikan memang bisa jadi salah satu lauk andalan yang kaya gizi untuk anak. Rasanya pun, enak. Mau digoreng, dibakar, dibuat menjadi sop atau pepes, semua lezat!
ADVERTISEMENT
Saat hendak membeli ikan di pasar atau supermarket, Anda akan dihadapkan dengan aneka jenis ikan. Misalnya saja ada ikan patin. Tapi jangan salah Moms, di pasaran banyak dijual ikan patin impor yang sering kita pikir ikan dori dan anggap lebih baik. Padahal ikan patin lokal pun tersedia dan tinggi gizinya.
Lebih baik yang mana ya antara kedua ikan patin ini terutama untuk diberikan pada anak?
Ikan patin fillet Foto: ShutterStock
Melalui Instagram resminya, Kementerian Kelautan dan Perikanan, memberikan penjelasan mengenai hal ini, Moms. Ternyata untuk tahu mana yang lebih baik, kita perlu memahami dulu perbedaan keduanya.
Pertama-tama, adalah perbedaan tampilan dari keduanya. Ikan patin lokal sendiri mempunyai ciri daging berwarna orange, kekuningan, pink, krem hingga putih. Warna tersebut tergantung pada jenis ikan dan kondisi budidaya, Moms.
ADVERTISEMENT
Kemudian, saat ikan patin lokal saat dicairkan dari kondisi beku (proses thawing) maka berat bersih ikan tidak banyak berkurang. Selain itu, lapisan es pada ikan juga lebih tipis dan kadar airnya lebih rendah.
Ikan patin lokal juga mengandung STPP (Sodium Tripoly Phosphate) yang sudah sesuai dengan aturan BPOM. Artinya, jika sudah sesuai dengan aturan pemerintah, berarti ikan patin lokal tidak akan membahayakan kesehatan anak, Moms.
Lalu, ikan patin lokal juga mengadung protein, lemak, asam amino dan asal lemak (MUFA) yang lebih tinggi. Adapun protein tersebut sebesar 68,6 persen, lemak 5,8 persen, DHA mencapai 5,45 persen serta kaya dengan omega-3.
Omega-3 sangat baik untuk kesehatan bagi tubuh dan otak anak, lho! Kandungan ini baik untuk kecerdasan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh si kecil.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan ikan patin impor?
Ikan Patin lokal lebih baik untuk anak Foto: Shutter Stock
Ikan patin impor mempunyai ciri warna daging yang sangat putih. Biasanya banyak orang tua yang terkecoh dengan warna putih ini karena dianggap memiliki kualitas bagus atau lebih bersih. Padahal ikan tersebut bisa saja mengandung zat kimia pemutih atau tripolyphosphate yang berada di ambang batas normal. Hal ini tentu dapat membahayakan kesehatan anak dan keluarga!
Ketika dicairkan, ikan pari impor lebih banyak berkurang berat bersihnya. Kemudian lapisan esnya juga cenderung lebih tebal dan kadar airnya lebih tinggi.
Dibandingkan dengan ikan patin lokal, kadar protein, lemak, asam amino dan asam lemak (MUFA) ikan patin impor lebih rendah.
Kini setelah tahu perbedaannya, tidak bingung dan terkecoh lagi ya, Moms. Ikan patin lokal dari perairan Indonesia lebih baik dan sehat dibandingkan ikan patin impor! Berita bagusnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan, juga menjamin kebutuhan patin lokal untuk konsumsi masyarat semakin terbuka luas.
ADVERTISEMENT