Lebih Baik Mana, Olive Oil Jenis EVOO atau ELOO untuk Makanan Bayi?

2 Oktober 2019 17:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi minyak zaitun Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minyak zaitun Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sebagai ibu, Anda tentu ingin si kecil mendapatkan makanan bayi yang bergizi. Selain karbohidrat dan protein, idealnya makanan bayi juga mengandung lemak yang sehat.
ADVERTISEMENT
Salah satu lemak sehat yang bisa ditambahkan dalam makanan bayi adalah olive oil atau minyak zaitun. Ya Moms, minyak zaitun memang diklaim lebih sehat dibandingkan jenis minyak lainnya, karena kaya akan antioksidan dan lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan.
Tapi, sebelum mencampurkannya ke dalam makanan bayi, Anda harus tahu jenis-jenis minyak zaitun atau olive oil yang dijual di pasaran. Minyak zaitun yang tampaknya paling sering Anda temukan di pasar swalayan adalah jenis Extra Virgin Olive Oil (EVOO) dan Extra Light Olive Oil (ELOO).
Minyak zaitun bisa mengurangi jumlah keringat Foto: pixabay
Dari kedua jenis minyak zaitun itu, manakah yang lebih baik untuk makanan bayi?
Moms, baik EVOO atau pun ELOO sebenarnya sama-sama boleh digunakan untuk makanan bayi. Tapi, penggunaan kedua jenis minyak zaitun itu berbeda.
ADVERTISEMENT
EVOO merupakan minyak zaitun yang paling murni yang dihasilkan oleh buah zaitun dengan cara dipress saja buahnya tanpa proses kimia apapun. Olive oil jenis ini adalah olive oil terbaik, tinggi vitamin dan mineral serta paling tinggi kualitasnya, karena benar-benar murni tanpa campuran apapun. EVOO juga hanya bisa didapatkan dari buah zaitun yang berkualitas tinggi, Moms.
Extra virgin olive oil atau minyak zaitun. Foto: Shutterstock
Dilansir Healthline, dalam 100 gram EVOO mengandung lemak jenuh 13,8 persen, lemak tak jenuh tunggal 73 persen, omega 6 9,7 persen, omega 3 0,76 persen, vitamin E 72 persen dari AKG dan vitamin K 75 persen dari AKG.
Anda boleh memberikan EVOO pada makanan bayi sejak usia si kecil 6 bulan. Asam oleat yang terkandung dalam minyak zaitun, terutama yang terkandung dalam EVOO dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak bayi Anda. EVOO juga memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa membantu mencegah dan mengurangi penyakit asma.
ADVERTISEMENT
EVOO memang bisa digunakan untuk mencegah sembelit pada bayi. Meski begitu, penggunaan dalam dosis berlebihan justru bisa memicu timbulnya diare. Pastikan Anda hanya menambahkan satu sendok makan (bayi) dalam satu porsi makanan bayi.
Ilustrasi minyak zaitun. Foto: Shutterstock
Nah Moms, yang juga penting untuk dicatat, EVOO sebaiknya tidak digunakan untuk memasak! Anda harus ingat bahwa EVOO memiliki nutrisi yang sangat tinggi jika dikonsumsi tanpa proses pemasakan apapun. Jadi kalau dipakai untuk menumis atau menggoreng, nutrisinya pasti akan berkurang.
Berbeda dengan EVOO, ELOO justru bisa Anda gunakan untuk memanggang, menggoreng atau menumis makanan bayi. ELOO merupakan campuran dari virgin olive oil dengan refined olive oil.
Mengutip Cure Joy, Refined olive oil sendiri merupakan minyak zaitun yang diberi perlakuan kimiawi untuk memperbaiki kualitasnya yang kurang bagus. Zat kimia ditambahkan untuk menetralkan rasanya yang kuat dan kadar keasamannya yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Jadi Moms, kedua jenis minyak zaitun ini boleh digunakan untuk mengolah makanan bayi. Hanya saja, Anda harus ingat, EVOO sebaiknya dicampurkan langsung ke makanan si kecil, sementara ELOO digunakan untuk menumis atau memanggang makanan.