Lebih Sakit Mana, Melahirkan Normal atau Caesar?

14 Juni 2019 8:41 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil mau melahirkan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil mau melahirkan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memasuki trimester ketiga, ibu hamil biasanya tengah berdebar-debar membayangkan akan melahirkan dengan cara normal atau caesar. Anda juga mungkin takut, membayangkan sakitnya melahirkan dengan cara normal atau caesar.
ADVERTISEMENT
Ya, kedua metode persalinan itu tampaknya menjadi kekhawatiran yang menggelayuti pikiran banyak ibu hamil. Mereka dilema apakah akan bisa melahirkan sesuai dengan fitrah biologisnya atau harus dengan bantuan pembedahan yang dilakukan oleh tim medis.
Tak dipungkiri, banyak ibu hamil yang ingin melahirkan normal. Namun terkadang, ada beberapa kondisi medis pada tubuh ibu dan bayi yang mengharuskan ibu hamil menjalani operasi caesar.
Misalnya saja, ibu hamil mengalami kondisi tekanan darah tinggi, preeklampsia, plasenta previa, atau kondisi gawat janin, yaitu sebuah kondisi di mana janin tidak memenuhi tuntutan persalinan.
Ilustrasi ibu hamil akan melahirkan. Foto: Shutterstock
Meski begitu, melahirkan lewat operasi caesar bisa menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi beberapa ibu. Sebab, selain berdampak pada ibu, melahirkan dengan operasi caesar ternyata juga bisa berpengaruh pada daya tahan tubuh anak.
ADVERTISEMENT
Tahukah Anda bahwa ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi daya tahan tubuh si kecil? Mulai dari lingkungan yang polutif, alergen, virus, bahkan hingga metode kelahiran C-Section atau operasi caesar.
Hal ini bisa terjadi karena si kecil tidak berkesempatan terpapar bakteri baik yang bisa didapat ketika lahir lewat metode pervaginam.
Tapi, tak perlu sedih ataupun kecewa, Moms. Ingat, ini semua dilakukan tentunya untuk keselamatan ibu dan juga bayi.
Tapi, Anda mungkin penasaran, lebih sakit mana ya, melahirkan normal atau caesar?
Mengutip laman Live Science, Dr. Allison Bryant, ahli perinatologi dari Massachusetts General Hospital di Boston, mengatakan, jika tak ada indikasi medis dan dokter menyatakan ibu hamil aman melahirkan normal, maka lakukanlah. Melahirkan normal punya kelebihan, seperti bisa meninggalkan rumah sakit lebih cepat karena pemulihannya pun lebih cepat dibanding operasi caesar. Meski begitu, saat proses kontraksi dan melahirkan Anda memang merasakan sakit, Moms.
ADVERTISEMENT
"Meskipun bergantung pada keadaan ibu dan anak, namun pada umumnya bila si ibu dinilai sudah cukup sehat dalam waktu 24 sampai 48 jam, maka ibu dapat meninggalkan rumah sakit," jelasnya.
Ilustrasi ibu yang baru melahirkan. Foto: Shutterstock
Kelebihan melahirkan normal, selain itu, adalah bisa berinteraksi dengan bayi lebih cepat. Sehingga, Anda bisa lebih cepat menyusui bayi, Moms. Tak hanya itu, melahirkan normal juga lebih minim risiko. Misalnya saja, terhindar dari reaksi terhadap anestesi, dan efek sakit yang berkepanjangan.
Namun, jika setelah diperiksa, dokter menyatakan Anda mengalami beberapa kondisi medis yang tidak memungkinkan untuk melahirkan normal, maka operasi caesar adalah jalan terbaik. Memang, Anda tidak akan merasakan sakit saat operasi caesar berlangsung. Tapi, setelah obat biusnya habis, Anda juga akan merasakan sakit, Moms.
Ilustrasi Operasi Caesar Foto: Pixabay
Operasi caesar membuat Anda harus tinggal di rumah sakit lebih lama. Selain itu, waktu pemulihan karena operasi caesar juga lebih lama dibanding melahirkan normal. Ya, untuk pulih seutuhnya, bahkan bisa memakan waktu hingga 1 -2 bulan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ingatlah bahwa operasi caesar dilakukan demi keselamatan Anda maupun si kecil. Sehingga, Anda tak perlu sedih karena tidak bisa melahirkan normal.
Yang jelas, apapun proses persalinan Anda nanti, Dr. Allyson Bryant menambahkan, "Setiap ibu hamil harus benar-benar terinformasi akan dua proses persalinan itu. Sehingga, apapun proses persalinannya, mereka bisa melahirkan dan menyambut buah hatinya dengan bahagia."
Nah Moms, agar ibu hamil yang akan melahirkan dengan operasi caesar lebih tenang, Nutriclub memperkenalkan C-Ready Learning, yang berisi virtual class yang disampaikan langsung oleh ahli di berbagai bidang, sesuai kebutuhan persiapan sebelum dan setelah operasi caesar, yang bisa Anda akses kapan dan di mana pun.
Para ahli yang dimaksud terdiri dari dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dokter anak, bidan, praktisi yoga, dan praktisi teknik laktasi yang tentunya akan memberikan informasi seputar persalinan caesar hingga pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan si kecil agar daya tahan tubuh dan tumbuh kembangnya optimal, sehingga Anda lebih siap.
ADVERTISEMENT
Jadi, jangan khawatir lagi bila Anda melahirkan dengan operasi caesar. Yuk, #SiapBeriDukunganEkstra untuk si kecil dengan mengunjungi C-Ready Learning, Moms.