Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Lindungi Anak di Media Sosial, Kenali 5 Logo Pedofilia Berikut Ini
15 Maret 2017 13:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Belakangan ini, kasus kekerasan seksual pada anak semakin marak terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Salah satu kasus nasional yang menggegerkan warga adalah kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap bocah berusia empat tahun di Sorong. Pelakunya adalah seorang pedoflia, salah satu kelainan seksual yang menjadikan pelakunya terobsesi melakukan dan melampiaskan hasrat seksualnya terhadap anak-anak.
ADVERTISEMENT
Media sosial kini menjadi gerbang pertama yang memudahkan para pedofil untuk bebas berselancar di dunia maya untuk menemukan target atau korban berikutnya. Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan mudah diakses oleh anakpun menambah panjang daftar tugas yang harus dilakukan orang tua dalam melindungi buah hati mereka.
Kewaspadaan orang tua tentunya menjadi pagar utama dalam menjaga keselamatan anak. Dalam hal ini, memperketat penggunakan media sosial pada anak dan mengawasi betul setiap orang yang berinteraksi dengan mereka merupakan langkah awal yang harus dilakukan.
Untuk membantu dan meningkatkan kewaspadaan orang tua dalam mengenali predator seksual anak yang berkeliaran di dunia maya, FBI merilis sebuah informasi mengenai logo atau simbol yang digunakan para pedofil untuk menunjukkan kelompok anak yang jadi incaran mereka.
ADVERTISEMENT
Jika menemukan salah satu dari simbol berikut ini ada pada media sosial anak, segera lakukan tindak pencegahan pertama dengan menghapus atau memblokir akun tersebut. Lebih baik mencegah sebelum hal yang tak diinginkan terjadi, bukan? Berikut lima logo pedofilia seperti dikutip kumparan (kumparan.com) dari Daily Mail:
1. Boy Lover

Logo yang satu ini bernama Boy Lover. Bentuknya menyerupai garis spiral menyerupai segitiga berwarna biru. Simbol ini digunakan oleh kaum pedofil untuk menunjukkan ketertarikan terhadap bocah lelaki.
2. Little Boy Lover

Logo ini mirip dengan Boy Lover, namun yang menjadi pembeda adalah bentuk logo yang lebih 'kekanak-kanakan', menyerupai coretan anak kecil. Logo ini digunakan untuk menunjukkan ketertarikan terhadap bayi laki-laki.
ADVERTISEMENT
3. Girl Lover

Logo ini berbentuk hati berwarna merah muda. Girl Lover digunakan oleh pedofil yang menyukai gadis kecil dan ingin menjadikan mereka sebagai pelampiasan nafsunya.
4. Child Lover

Simbol yang satu ini berbentuk kupu-kupu berwarna biru dan pink. Sayapnya terbentuk dari empat buah hati. Child Lover menyimbolkan bahwa sang pedofil menyukai anak-anak, tak peduli apakah laki-laki ataupun perempuan.
5. Childlove Online Media Activism

Ini merupakan logo yang menggabungkan bentuk hati, segitiga, dan bundar. Warnanya merupakan gradasi dari biru dan pink. Logo ini disingkat CLOMAL, dan digunakan para kaum pedofil untuk menyimbolkan bahwa hubungan seks antara orang dewasa dan anak-anak merupakan hal yang wajar terjadi.
ADVERTISEMENT
Dan parahnya, logo-logo yang menyiratkan pesan tak pantas ini berkeliaran bebas di dunia maya dan nyata. Di New York, seorang ibu bernama Nicole O’Kelly kaget bukan kepalang saat menemukan logo pedofilia tersebut pada mainan mobil-mobilan yang dibelinya untuk sang buah hati.
Logo tersebut persis seperti Girl Lover yang dipublikasikan oleh FBI. Akibat laporannya tersebut, sang produsen mainan langsung menarik mainan tersebut dari pasaran dan meminta maaf atas simbol pedofilia yang menempel pada mainannya.