Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Luka Bekas Melahirkan Terasa Gatal, Perlukah ke Dokter?
5 September 2022 9:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Proses melahirkan umumnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu melalui pervaginam dan operasi caesar. Meski begitu, keduanya biasanya tetap meninggalkan bekas luka jahitan, baik di perineum ataupun di bagian perut ibu.
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan, tak jarang bekas luka melahirkan itu menimbulkan rasa gatal . Bahkan, beberapa ibu sulit untuk menahan agar tidak menggaruknya. Namun, sebaiknya cobalah menahan diri untuk menggaruk luka jahitan tersebut, sebab hal itu akan memperburuk kondisi luka hingga menyebabkan infeksi, Moms.
Sebenarnya kondisi tersebut normal. Sebab rasa gatal yang terjadi pada ibu merupakan salah satu proses pemulihan ketika Anda memiliki luka di bagian kulit. Tak hanya itu, rasa gatal yang muncul biasanya merupakan tanda terjadinya pembekuan darah, peradangan, perbaikan jaringan yang rusak, dan perubahan hormon setelah melahirkan.
Oleh karena itu, penting untuk Anda menjaga luka jahitan agar tetap tetap kering selama 24-48 jam pertama setelah melahirkan. Selain itu, Anda bisa mengkompres air dingin untuk mengatasi rasa gatal di area bekas luka melahirkan.
ADVERTISEMENT
Tapi, bila rasa gatal tersebut tak kunjung hilang, perlukah Anda ke dokter?
Luka Bekas Melahirkan Terasa Gatal, Kapan Perlu ke Dokter?
Dikutip dari Healthline, terkadang rasa gatal berlebihan bisa menjadi tanda adanya komplikasi dalam proses penyembuhan luka. Jaringan nekrotik, infeksi, dan penumpukan cairan berlebihan dapat menyebabkan rasa gatal dan masalah kulit lainnya.
Bila rasa gatal tak kunjung hilang atau semakin terasa sangat gatal, disertai dengan gejala lainnya, seperti:
Sebaiknya segera bawa ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sebab, gejala-gejala di atas dapat menjadi tanda adanya infeksi atau peradangan di luar jaringan kulit. Semoga informasinya membantu, ya!
ADVERTISEMENT