Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Makan Jeruk Bali Bisa Kurangi Efektivitas Pil KB, Mitos atau Fakta?
19 Agustus 2022 17:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ada berbagai jenis alat kontrasepsi yang bisa jadi pilihan, salah satunya pil KB. Ya Moms, pil KB bekerja dengan cara mencegah pelepasan sel telur dan mengentalkan lendir serviks. Sehingga, sperma lebih sulit bergerak menuju serviks demi mencapai sel telur.
ADVERTISEMENT
Bila digunakan dengan tepat, pil KB memiliki efektivitas hingga 99 persen untuk menunda kehamilan. Namun, ada beberapa pantangan bagi ibu yang menggunakan alat kontrasepsi yang satu ini. Benarkah salah satunya tidak boleh makan jeruk bali?
Benarkah Makan Jeruk Bali Bisa Kurangi Efektivitas Pil KB?
Jeruk bali (grapefruit) merupakan salah satu jenis buah yang banyak dijual di Indonesia. Tapi, benarkah makan jeruk bali bisa kurangi efektivitas pil KB?
Moms, sebelumnya perlu dipahami dulu bahwa pil KB merupakan alat kontrasepsi oral kombinasi yang mengandung hormon estrogen dan progestin. Mengutip Drugs, mengkonsumsi jeruk bali bersamaan dengan pil KB akan meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Namun, perlu diketahui, jeruk bali juga mengandung senyawa furanocoumarins atau CYP3A4 dapat memengaruhi enzim di usus untuk memecah dan menyerap obat-obatan tertentu.
ADVERTISEMENT
Meskipun peningkatan estrogen tidak mengurangi efektivitas pil KB, tapi interaksi obatnya bisa meningkatkan kemungkinan efek samping seperti nyeri payudara, pendarahan rahim, pembekuan darah, atau bahkan kanker payudara.
Tidak hanya pada pil KB, jeruk bali juga dapat memengaruhi obat-obatan lain yang mungkin sedang Anda konsumsi. Dilansir Healthline, buah tersebut dapat berinteraksi dengan lebih dari 80 obat berbeda, seperti obat untuk mengatasi alergi (fexofenadine), depresi dan kecemasan (buspirone dan sertraline), tekanan darah tinggi (nifedipine, nimodipine, dan nisoldipine), kolesterol tinggi (atorvastatin, lovastatin, dan simvastatin), hingga pengobatan HIV (saquinavir).
Bagaimana jeruk bali bisa memberikan efek samping serius tergantung pada jenis obatnya. Selain itu, ada faktor genetik yang juga berperan terhadap seberapa besar jeruk bali memengaruhi metabolisme tubuh.
ADVERTISEMENT
Jadi, Bolehkah Jeruk Bali Tetap Dikonsumsi saat Memakai Pil KB?
Seperti sudah dijelaskan, mengkonsumsi jeruk bali memang tidak menurunkan efektivitas pil KB. Namun, jika ingin memakan atau meminum jus buah jeruk bali, ada baiknya konsultasikan dengan dokter. Termasuk apakah Anda dapat makan jeruk bali dalam waktu yang berbeda saat harus minum pil KB. Misalnya, apakah tidak masalah makan buah yang satu ini saat sarapan, lalu baru minum pilnya pada sore atau malam hari.
Dalam beberapa kasus, konsumsi jeruk bali tetap dapat mengendalikan kelahiran tanpa masalah. Namun, jika harus mengkonsumsi obat-obatan tertentu termasuk pil KB, sebaiknya hindari dulu makan jeruk bali untuk mencegah risiko efek samping serius dari peningkatan estrogen.