Makan Rumput Laut Berlebihan saat Hamil Bisa Picu Hipotiroidisme pada Bayi, Lho!

Ilustrasi nori. Foto: tyasindayanti/Shutterstock

Rumput laut sebetulnya merupakan salah satu makanan yang bergizi tinggi dan nutrisinya diperlukan bagi ibu hamil. Seperti asam folat, asam lemak omega 3, zat besi, vitamin C, vitamin K, magnesium, kalium, serat, mineral, antioksidan, dan yodium.

Tapi, mengutip FirstCry Parenting, kandungan yodium pada rumput laut terlalu tinggi, sehingga justru bisa memicu beragam masalah pada ibu hamil dan janin.

Selain itu, rumput laut juga bisa mengandung merkuri tinggi yang tidak kalah berbahayanya bagi kehamilan.

Bahaya Makan Rumput Laut Berlebihan saat Hamil

Ilustrasi Rumput Laut Foto: Shutterstock/Viktor Kochetkov

Moms, yodium memang merupakan salah satu nutrisi penting bagi tubuh. Tapi jika dikonsumsi berlebihan justru bisa berdampak negatif pada fungsi kelenjar tiroid.

Layanan Kesehatan Nasional Australia (NSW) konsumsi rumput laut dapat menyebabkan tingkat yodium tinggi dan tidak normal dalam tubuh, terutama selama kehamilan.

Tingkat yodium yang tinggi di dalam tubuh tidak dapat dikeluarkan dalam bentuk cairan sehingga akhirnya mempengaruhi kelenjar tiroid ibu dan bayi di dalam kandungan. Hal ini juga dapat menyebabkan hipotiroidisme pada bayi baru lahir.

Dampak konsumsi rumput laut yang berlebihan saat hamil juga disebutkan dalam jurnal National Library of Medicine pada tahun 2012. Disebutkan, sebuah penelitian menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara konsumsi rumput laut dan risiko kanker tiroid pada wanita hamil.

Masih dari penelitian yang sama, ditemukan bahwa ibu yang mengkonsumsi rumput laut berlebihan selama kehamilan memiliki bayi yang rentan dengan berbagai penyakit. Itu lah kenapa, ibu hamil sebaiknya tidak makan rumput laut terlalu banyak.

Seberapa Banyak Konsumsi Rumput Laut yang Aman?

Ilustrasi nori. Foto: boommaval/Shutterstock

American Pregnancy Association pun mengimbau agar ibu hamil hanya mengkonsumsi sebanyak 2 sendok rumput laut dalam sekali makan dan tidak lebih dari 2 kali dalam satu minggu.

Jika Anda mengkonsumsi rumput laut cokelat, takaran maksimalnya adalah 0,22 miligram selama seminggu karena kandungan yodium pada rumput laut cokelat lebih tinggi.