news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Makanan agar Bayi Lahir dengan Rambut Lebat, Ada Enggak Sih?

16 Juli 2020 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi baru lahir dengan rambut lebat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir dengan rambut lebat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bayi yang lahir dengan rambut lebat biasanya menjadi dambaan sebagian besar ibu hamil. Namun nyatanya, tak semua bayi terlahir dengan rambut lebat dan hitam, Moms. Sebab, ada beberapa bayi yang lahir dengan rambut tipis bahkan pertumbuhannya lambat.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, banyak yang percaya, mengonsumsi makanan tertentu saat hamil bisa membuat bayi lahir dengan rambut lebat. Misalnya saja, makan kacang hijau yang dipercaya bisa membuat bayi lahir dengan rambut lebat dan hitam.
Benarkah hal itu? Apakah memang ada makanan tertentu yang bisa membuat bayi lahir dengan rambut lebat?
Ilustrasi Makanan Sehat. Foto: Shutter Stock

Kata Dokter soal Makanan Tertentu yang Dipercaya Bisa Melebatkan Rambut Bayi

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Gita Pratama, SpOG(K) mengatakan, tidak ada makanan yang secara langsung dapat memengaruhi pertumbuhan rambut janin. Sebab, salah satu hal yang menyebabkan rambut bayi lebat adalah faktor genetik.
"Ya, pertumbuhan rambut janin sangat dipengaruhi genetik kedua orang tuanya," ujar dr. Gita kepada kumparanMOM baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
Selain karena faktor keturunan dari ayah atau ibu, menurut dokter yang juga praktik di RS Pondok Indah Jakarta Selatan ini, pertumbuhan janin biasanya dimulai pada usia kandungan 14-15 minggu. Kondisi ini pun dipengaruhi oleh hormon dari ibu, seperti estrogen dan androgen.
ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock

Fungsi Hormon Estrogen dan Androgen pada Ibu Hamil

Dilansir New York Times, pertumbuhan rambut bayi di dalam kandungan salah satunya disebabkan oleh hormon estrogen. Dugaan ini terkait penelitian yang menemukan bahwa ibu hamil dengan kadar estrogen yang tinggi pada umumnya akan melahirkan bayi dengan rambut lebih banyak daripada ibu yang kadar estrogennya lebih rendah. Peningkatan hormon yang sama juga menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan heartburn (seperti rasa panas terbakar di dada).
ADVERTISEMENT
Sedangkan, hormon androgen biasanya identik dengan pria. Ya, hormon androgen pada laki-laki berkaitan dengan organ reproduksi atau seksual pria. Namun, hormon ini juga ada pada wanita, meski tak sebanyak bila dibandingkan pria.
Ilustrasi makanan sehat untuk ibu hamil. Foto: Shutterstock
Sementara untuk ibu hamil, hormon androgen ini memiliki peran untuk membantu organ-organ dapat berfungsi dengan baik. Pertumbuhan rambut bayi yang lebat pun bisa dipengaruhi oleh hormon androgen kuat yang dimiliki ibu. Sebaliknya, apabila rambut si kecil tipis, kondisi ini bisa disebabkan salah satunya karena hormon androgennya lemah.
Nah Moms, jadi tidak ada makanan khusus bagi ibu hamil agar bayi lahir dengan rambut lebat, ya! Sebab, kondisi tersebut disebabkan oleh faktor gen dari Anda maupun suami. Tapi, selama kehamilan, tetap perhatikan asupan makanan yang Anda konsumsi, ya, Moms. Makanan yang mengandung protein, vitamin, mineral, dan lainnya pun diperlukan bagi pertumbuhan janin, termasuk rambutnya.
ADVERTISEMENT