Makanan Bayi Diberi Oregano, Aman Enggak Sih?

26 April 2020 10:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Oregano Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Oregano Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menyajikan makanan bayi dengan aneka rasa, warna, bau dan tekstur perlu dilakukan. Hal ini bertujuan agar si kecil dapat mengenal berbagai jenis makanan sehingga tidak mudah bosan, sekaligus untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, Moms.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh Anda bisa mengenalkan berbagai macam sumber karbohidrat. Misalnya hari ini nasi, kemudian esok hari kentang, dan lusa pasta.
Ya Moms, memberikan pasta untuk bayi sah untuk dilakukan. Laman Wholesome Baby Food menyebutkan bahwa pasta boleh diberikan sejak si kecil berumur 8 bulan.
Ilustrasi pasta dengan tabauran oregano Foto: AP
Dalam penyajiannya, umumnya pasta dihidangkan dengan taburan oregano. Adapun oregano merupakan tanaman yang biasa ditanam di Mediterania dan Asia tengah dan selatan. Bila digunakan sebagai bumbu masakan, biasanya oregano yang dipakai sudah dalam bentuk kering.
Lantas amankah bayi diberi pasta dengan taburan oregano di atasnya? Menurut Profesor Gizi Medik Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc, penambahan oregano dalam makanan bayi aman kok, Moms.
"Aman karena jumlah oregano yang diberikan (dalam jumlah) kecil," jelasnya saat dihubungi kumparanMOM, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, oregano itu sendiri sebenarnya memiliki rasa sedikit pahit. Nah, bila si kecil terlihat tidak menyukainya, berarti Anda terlalu banyak menaburkannya. Jadi harap hati-hati, Moms.
Oregano Foto: Shutterstock
"Kalau sampai terasa pahit berarti terlalu banyak ya, harusnya hanya menambah rasa enak," pesannya.
Lantas kapan makanan bayi boleh ditambahkan oregano? Seperti pasta, ternyata oregano sudah bisa dikenalkan sejak si kecil berumur 8 bulan, Moms.
"Bisa diberikan sejak anak sudah bisa makan pasta," tutup dr Saptawati.