Makanan Bayi yang Berserat Tinggi untuk Kesehatan Si Kecil

11 November 2020 12:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makanan bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sejak si kecil menginjak usia 6 bulan, makanan bayi atau makanan pendamping ASI (MPASI) bisa mulai diperkenalkan. Tapi pemberian makanan bayi tidak boleh asal dan harus cukup gizi lho, Moms. Salah satu unsur penting yang harus ada dalam makanan bayi adalah serat.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan serat si kecil perlu dicukupi sebab bila sampai kurang bisa membuat anak lebih rentan berisiko mengidap kanker usus besar, jantung koroner, diabetes melitus tipe 2, dan obesitas. Itulah kenapa, orang tua perlu tahu makanan apa saja yang berserat tinggi dan baik untuk diberikan pada bayi.
Mengutip MomJunction, Swati Patwal M.Sc. yang menguasai bidang pangan dan nutrisi, merangkum 5 makanan bayi yang mengandung banyak serat:
Ilustrasi MPASI Bayi Foto: Shutterstock

5 Makanan Bayi yang Berserat Tinggi

1. Biji-bijian

Saat bayi mulai MPASI, cobalah untuk memperkenalkan dengan jenis makanan seperti sereal dan biji-bijian seperti gandum utuh. Selain baik untuk kesehatan pencernaan si kecil, menu ini juga akan menambah variasi dalam makanannya. Beberapa pilihan yang bisa Anda coba adalah oatmeal, beras merah, barley, gandum utuh, dan jagung.
ADVERTISEMENT

2. Sayuran

Sayuran adalah jenis makanan yang harus ada dalam makanan bayi. Makanan ini merupakan sumber mikronutrien dan serat makanan yang baik. Selain itu, mereka tidak tinggi karbohidrat sederhana.
Beberapa sayuran berserat tinggi yang bisa Anda coba untuk buah hati Anda adalah bayam, brokoli, kacang-kacangan, edamame, ubi jalar, jagung, dan wortel.
Namun untuk pemberian awal, usahakan jangan langsung diberikan banyak ya, Moms. Cobalah untuk berikan sedikit demi sedikit karena sistem pencernaan bayi belum sempurna untuk mencerna sayuran tersebut. Patikan juga masak sayuran tersebut sampai empuk.

3. Buah-buahan

Sebisa mungkin berikan juga buah ke dalam menu MPASI bayi. Buah mengandung gula alami dan serat tinggi sebagai sumber mikronutrien yang dibutuhkan bayi. Setidaknya masukkan satu buah ke dalam menu harian si kecil seperti semangka, blewah, melon, apel, pisang, pir, atau buah peach.
makanan bayi / MPASI : bubur pisang oatmeal Foto: Shutterstock

4. Buah Kering

Moms, untuk memberikan jenis makanan ini, hindari memberikannya dalam bentuk utuh karena bisa membuat bayi rentan tersedak. Anda bisa menyajikannya dalam bentuk matang dan bubur.
ADVERTISEMENT
Ketika si kecil sudah mulai bisa menikmati finger food, Anda bisa memasak buah-buahan kering atau memotongnya menjadi potongan-potongan kecil untuk diberikan pada bayi. Beberapa pilihan yang bisa Anda berikan adalah plum, aprikot, kurma, dan buah ara.

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan dan polong-polongan dianggap sebagai sumber protein dan mikronutrien yang baik seperti zat besi, kalium, dan folat. Namun, mereka juga merupakan sumber serat makanan yang baik.
Beberapa pilihan dari kelompok makanan ini yang dapat Anda masukkan ke dalam makanan bayi Anda antara lain kacang merah, kacang polong, dan buncis.

Pastikan Kadarnya Tidak Berlebihan

Meskipun serat sangat penting bagi kesehatan bayi, namun memberinya secara berlebihan juga berdampak bagi kesehatannya. Sebab, serat tinggi dan asupan air yang rendah dapat menyebabkan sembelit atau diare, menyebabkan penurunan penyerapan mineral, menyebabkan perut kembung, kram perut, dan mual.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, terlalu banyak mengonsumsi serat bisa menyebabkan bayi berkurang nafsu makannya, dan dapat menyebabkan gagal pertumbuhan. Untuk itu, jangan berikan menu MPASI yang hanya tinggi serat, namun juga dibarengi dengan tinggi kalori dan lemak sehat, Moms.
bayi makan Foto: Shutterstock
Mulailah dengan sebutir biji-bijian (atau sereal) untuk bayi kecil. Saat bayi bertambah besar, Anda bisa mulai makan multigrain. Konsultasikan dengan dokter anak sebelum memulai makanan berserat baru untuk bayi Anda.
Lalu pastikan pemberian makanan bayi yang tinggi serat juga dibarengi dengan pemberian asupan ASI dan air. Sebab serat membutuhkan air untuk mengeluarkan fungsinya. Juga, hindari pemberian serat dari makanan cepat saji karena tentu berbeda kualitas gizinya.