Makanan Penambah Berat Badan untuk Ibu Hamil yang Underweight

Makanan Penambah Berat Badan untuk Ibu Hamil yang Underweight. Foto: Shutterstock

Kenaikan berat badan menjadi salah satu faktor penting selama kehamilan, yang menandakan bahwa janin bertumbuh kembang dengan baik. Penambahan berat badan ibu hamil juga menjadi kunci penting sebagai penyimpanan energi sebelum akhirnya memproduksi ASI.

Namun, ada beberapa ibu yang memiliki berat badan kurang (underweight), bahkan dari sejak sebelum hamil. Kondisi underweight ini bisa disebabkan beberapa faktor, misalnya riwayat gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia nervosa. Pada kondisi ini, ibu hamil mungkin membutuhkan tambahan nutrisi selama kehamilannya.

Tak hanya itu, Ahli Diet di Center of Fetal Medicine, Emily Mitchell, mengungkapkan kenaikan berat badan yang rendah dapat meningkatkan faktor risiko kelahiran prematur hingga pemulihan pascapersalinan yang lebih lama.

"Wanita yang mengalami kesulitan menambah berat badan selama kehamilan memiliki pemulihan pascapersalinan yang lebih lama, dan mungkin membahayakan kesehatan tulang mereka. Lalu juga berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan gizi seperti anemia," kata Mitchell dikutip dari Very Well Family.

Meski begitu, masalah ini tidak perlu dikhawatirkan berlebihan selama berat badan bertambah dengan cukup, serta ibu hamil mengkonsumsi nutrisi yang tepat selama kehamilan.

Makanan yang Bisa Dikonsumsi Ibu Hamil yang Underweight

Ibu hamil makan makanan untuk penambah berat badan. Foto: Makistock/Shutterstock

Nah Moms, perlu diingat bahwa jumlah kenaikan berat badan yang harus didapatkan selama kehamilan bergantung pada berat badan dan indeks massa tubuh (BMI) sebelum hamil. Peningkatan berat badan pada ibu hamil yang BMI sebelum kehamilan di bawah 18,5, maka harus menambah berat badannya sekitar 12-18 kg.

Salah satu cara menambah berat badan yang bisa dilakukan adalah makan makanan yang kaya nutrisi dan berkalori tinggi. Ini beberapa rekomendasi makanannya, dilansir laman Medline Plus:

- Kentang tumbuk, telur orak-arik, hingga sereal yang ditambah susu rendah lemak

- Lauk tinggi lemak baik seperti ikan atau alpukat

- Tambahan mentega atau margarin, saus keju atau keju krim sebagai lemak ekstra, yang bisa disesuaikan dengan lauknya (seperti pasta atau roti gandum)

- Selai kacang. Bisa dioleskan ke roti bakar, pisang, atau salad

- Camilan ringan seperti kacang-kacangan, kismis, hingga buah kering

- Camilan manis seperti es krim atau yogurt

- Beberapa buah-buahan yang tinggi vitamin C dan beta karoten, seperti jeruk, pepaya, wortel hingga alpukat

Bagi Anda yang sedang berusaha menambah berat badan saat hamil, jangan pernah melewatkan makan terutama sarapan. Bila Anda mengalami mual, cobalah untuk makan dalam porsi kecil namun lebih sering setiap beberapa jam. Dan ingat, hindari makanan cepat saji ya, Moms!

****

Dapatkan informasi terupdate seputar dunia parenting dan motherhood setiap hari hanya di Moms Update! Cari tahu informasi lengkapnya di media sosial kumparanMOM! Klik di sini