Makanan Sehat untuk Ibu Hamil di Trimester Kedua

Ilustrasi ibu hamil liburan ke pantai. Foto: Shutter Stock

Makanan sehat untuk ibu hamil juga harus tetap diperhatikan ketika usia kandungan sudah memasuki trimester kedua. Ya Moms, tak hanya trimester pertama saja, tapi di bulan-bulan berikutnya pun Anda perlu menjaga serta memenuhi nutrisi dengan mengkonsumsi makanan yang sehat.

Apalagi di trimester kedua, biasanya kondisi ibu hamil sudah stabil dan morning sickness mulai berkurang. Ibu hamil bahkan bisa saja mengalami peningkatan nafsu makan di trimester ini.

Kalsium, vitamin D, dan magnesium menjadi beberapa nutrisi yang penting dicukupi kebutuhannya di trimester kedua atau minggu ke-13 hingga minggu ke-27 kehamilan.

Nah Moms, sebagai panduan, berikut adalah 8 makanan sehat yang perlu dikonsumsi ibu hamil di trimester kedua, seperti dikutip dari Baby Center.

Ilustrasi susu untuk ibu hamil Foto: Shutterstock

Ibu hamil dianjurkan minum susu, bahkan sejak awal kehamilan. Sebab, susu mengandung kalsium dan magnesium yang baik untuk ibu dan janin. Ibu hamil di trimester kedua sendiri disarankan untuk mengkonsumsi kalsium sebanyak 1.000 mg per hari. Salah satu manfaat dari susu adalah membantu pertumbuhan tulang dan gigi janin menjadi lebih kuat.

Ilustrasi pola makan sehat untuk ibu hamil Foto: Shutterstock

Berbagai jenis sayuran kaya akan magnesium dan kalsium. Sebut saja brokoli, bayam, wortel, kol, kacang polong, dan sebagainya. Tumis atau mengukus menjadi cara masak yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan nutrisi sayuran tersebut. Namun, cobalah untuk tidak terlalu lama memasaknya agar nutrisinya tida hilang, Moms.

Ilustrasi sarden kaleng. Foto: Shutterstock

Ikan sarden mengandung asam lemak omega 3 yang dapat menangkal depresi dan mood swing. Lemak omega 3 sendiri penting untuk perkembangan otak janin. Itu artinya, ikan sarden baik dikonsumsi ibu hamil dan janin. Ikan sarden juga mengandung vitamin D yang bisa membantu pertumbuhan tulang janin.

Ilustrasi biji bunga matahari Foto: Shutter Stock

Biji bunga matahari dan biji labu dapat dijadikan camilan sehat untuk ibu hamil sekaligus memberi asupan protein hingga 5 gram dalam setiap ons. Selain itu biji bunga matahari atau biasa disebut kuaci ini mengandung magnesium, zat besi, dan omega 3 yang penting untuk pertumbuhan fisik dan otak janin.

Yoghurt dan berry Foto: Shutterstock

Masih ada sebagian ibu yang ragu untuk makan yoghurt saat hamil. Apakah Anda salah satunya?

Moms, tak perlu cemas, karena makanan ini dibuat dengan bantuan dari proses fermentasi dengan bahan susu yang mengandung bakteri alami, namun sehat untuk tubuh. Pembuatan yoghurt juga telah melalui pasteurisasi untuk membunuh bakteri dan organisme jahat, tapi menyisakan bakteri yang baik.

Yoghurt plain --tanpa pemanis pun dapat menjadi pilihan Anda, Moms. Karena yoghurt sendiri sumber kalsium yang baik untuk ibu dan janin.

Roti dengan selai kacang Foto: Shutterstock

Kacang-kacangan menjadi salah satu camilan sehat yang bisa dikonsumsi ibu hamil. Tak hanya dimakan dalam bentuk biji-bijian, kacang juga bisa dikonsumsi dalam bentuk selai yang dioleskan pada roti gandum, misalnya. Selai kacang mengandung lemak sehat dan merupakan sumber magnesium dan zat besi yang baik untuk ibu dan bayi yang dikandungnya.

Selain itu, ada banyak manfaat jika Anda mengkonsumsi selai kacang itu sendiri, seperti mencegah anemia, menurunkan risiko penyakit jantung, mencegah kanker, meningkatkan kemampuan otak, menambah berat badan, atasi sembelit, mencegah sembelit, mencegah preeklampsia, dan sebagainya.

Ibu hamil makan kurma. Foto: Shutterstock

Buah kering seperti aprikot dan kurma juga termasuk makanan sehat untuk ibu hamil. Sebab, kandungan kalsium dan zat besinya sangat baik untuk ibu dan perkembangan janin. Selain itu, ibu hamil yang rajin mengkonsumsi buah kering juga dapat meningkatkan sistem imunnya.

Ilustrasi Ibu Hamil Makan Cokelat Foto: Shutterstock

Cokelat hitam mengandung magnesium, potasium, zat besi, dan beberapa kalsium yang baik dikonsumsi ibu hamil. Beberapa manfaat yang didapat pun antara lain dapat mencegah penyakit jantung, mengatur tekanan darah, mencegah preeklampsia, dan meningkatkan kadar kolesterol baik.