news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Makanan untuk Ibu Hamil yang Kelebihan Berat Badan

15 Februari 2021 7:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makanan sehat untuk ibu hamil. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan sehat untuk ibu hamil. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Makanan untuk ibu hamil harus benar-benar diperhatikan. Sebab, apa yang dikonsumsi ibu hamil tak hanya berpengaruh pada dirinya tapi juga sangat mempengaruhi kesehatan dan tumbuh kembang bayi di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Ibu hamil juga perlu mengatur pola makannya dengan baik agar tidak mengalami kenaikan berat badan berlebih. Ya Moms, kenaikan berat badan bisa jadi membuat ibu hamil tidak percaya diri dengan penampilannya.
Meski begitu, perlu dipahami, naiknya timbangan saat hamil sebenarnya adalah hal yang wajar karena meningkatnya cairan ketuban, volume rahim yang kian membesar, meningkatnya jumlah cairan tubuh, berat bayi dalam kandungan yang terus naik, volume darah yang meningkat, hingga payudara yang membesar. Tapi, tetap tidak boleh berlebihan ya, Moms.
Jika berat badan sudah naik berlebihan, dokter biasanya akan meminta Anda memperhatikan pola makan saat hamil dan mengonsumsi makanan sehat. American Pregnancy Association juga menjelaskan bahwa makan merupakan hal yang penting untuk menunjang kesehatan ibu hamil dan bayi di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, ibu hamil harus mendapatkan nutrisi dari buah, sayur, biji-bijian, protein, serta mendapatkan 300 kalori dalam sehari. Jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, kalsium dan vitamin D.
Dikutip dari What to Expect, berikut adalah beberapa makanan yang direkomendasikan untuk ibu hamil yang kelebihan berat badan.

Makanan untuk Ibu Hamil yang Kelebihan Berat Badan

1. Oatmeal
bahan-bahan untuk membuat oatmeal kurma Foto: Shutterstock
Mengonsumsi 25-30 gram oats per hari bisa membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah sembelit selama kehamilan. Sebagai bayangan, secangkir oatmeal yang dimasak, umumnya menyajikan lebih dari 4 gram.
Satu cangkir oatmeal juga mengandung 30 persen magnesium harian Anda, mineral lain yang berperan penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat.
ADVERTISEMENT
2. Alpukat
com-Alpukat Foto: Shutterstock
Buah alpukat mengandung folat dan vitamin B6 yang bisa meningkatkan pertumbuhan otak untuk bayi dan dapat membantu meredakan mual di pagi hari.
Alpukat juga merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal yang sehat, yang membantu tubuh Anda menyerap lebih banyak vitamin yang ditemukan dalam buah dan sayuran. Kandungan lemak alpukat yang tinggi dapat membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga Anda tidak akan cepat lapar, Moms.
3. Yoghurt
Yoghurt dan berry Foto: Shutterstock
Bayi di dalam kandungan membutuhkan suplai kalsium yang stabil untuk pertumbuhan tulangnya. Sementara Anda membutuhkan kalsium untuk menjaga kekuatan dan membantu fungsi saraf dan otot Anda. Tiga hingga empat porsi makanan olahan susu dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda, dan yoghurt adalah salah satu pilihan terbaik.
ADVERTISEMENT
Yoghurt mengandung kalsium sebanyak susu, serta mengandung protein dan folat. Bakteri baik di dalamnya juga bisa mencegah sakit perut dan infeksi jamur.
Nah Moms, Anda sebaiknya mengonsumsi yoghurt plain atau tanpa pilihan rasa, karena bebas dari tambahan gula dan memudahkan Anda untuk mengontrol asupan kalori.
4. Quinoa
Ilustrasi Quinoa Foto: Shutterstock/Julia Sudnitskaya
Sebagai pengganti nasi, Anda juga bisa mengonsumsi quinoa, Moms. Ya, quinoa termasuk biji-bijian yang mengandung 8 gram protein, 5 gram serat dan hampir 3 gram zat besi per cangkir yang dimasak, bersama dengan sejumlah kecil kalsium, magnesium, kalium, dan seng.
Cara membuat quinoa pun mudah. Anda hanya perlu memasaknya selama 15 menit dengan air. Setelah masak, Anda bisa memakannya dengan lauk-pauk serta sayuran.
ADVERTISEMENT
5. Susu Rendah Lemak
Ilustrasi ibu hamil minum susu. Foto: Shutterstock
Susu mengandung kalsium tinggi yang bisa menguatkan tulang dan gigi bayi Anda. Selain itu, susu juga mengandung vitamin D, yodium dan protein.
Nah Moms, Anda bisa memilih susu rendah lemak atau low-fat milk untuk mengantisipasi kenaikan berat badan berlebih saat hamil.