Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, ada beberapa penyebab umum batuk pada anak-anak, seperti:
Pengobatan batuk biasanya tergantung pada penyebabnya. Orang tua juga biasanya dapat membeli obat-obatan yang bisa dibeli bebas di apotek atau sesuai resep dokter untuk meredakan batuk pada si kecil.
Namun, Anda juga bisa melakukan pengobatan dengan menghindari beberapa jenis makanan di bawah ini.
Hindari Makanan-makanan Ini saat Anak Lagi Batuk
Times of India melansir, Dokter Anak Dr. Nihar Parekh menuturkan beberapa buah ini sebaiknya dihindari untuk anak-anak saat batuk: stroberi, anggur, dan leci.
ADVERTISEMENT
"Saya menyarankan anak-anak kita berhenti makan stroberi, anggur, dan leci selama 15-20 hari ke depan untuk mengatasi batuk yang terus-menerus telah mengganggunya," tutur Dr Parekh.
Dr Parekh menuturkan, ketiga jenis buah ini sebenarnya tetap bermanfaat bila dikonsumsi di saat kondisi sehat. Namun, saat sedang batuk, stroberi diketahui dapat melepaskan histamin yang memicu batuk atau bahkan memperburuk batuk yang sudah. Sementara anggur dan leci sebenarnya mengandung banyak gula alami, dan dapat menjadi media yang baik untuk bakteri tumbuh. Namun, jika dikonsumsi berlebihan juga tidak baik, Moms.
Maka dari itu, Dr Parekh menyarankan orang tua agar tidak memberi makanan atau minuman dengan pewarna berlebihan seperti cake, pemanis dan pewarna berlebihan seperti cokelat, permen, donat, serta makanan dingin seperti es krim.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, suhu dingin menjadi penghalang batuk cepat mereda, serta membuat bakteri lebih mudah berkembang biak hingga memungkinkan terjadinya infeksi.
Selain makanan dan minuman, Dr Parekh juga menyarankan orang tua untuk tidak membawa anak-anaknya yang sedang batuk ke tempat-tempat berdebu, sedang ada pekerjaan pengecatan, hingga lokasi yang sedang direnovasi. Sebab, tempat-tempat tersebut dapat memicu batuk, dan bahkan memperparah batuk yang sedang dialami anak.
Bagaimana dengan pengobatan dan pencegahan batuk di rumah?
"Coba untuk menggulung dan mencuci karpet dan mainan-mainan dicuci bersih. Dan bila di rumah ada hewan peliharaan, pastikan anak tidak terlalu banyak bermain di dekatnya untuk menghindari siklus alergi," tutup dia.