Makanan yang Perlu Dikonsumsi Ibu Hamil Agar Bayi Lahir dengan Rambut Lebat

28 Juli 2020 17:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu hamil makan sehat agar bayi lahir dengan rambut lebat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil makan sehat agar bayi lahir dengan rambut lebat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Beberapa ibu hamil, mungkin menginginkan agar bayi yang dikandungnya bisa lahir dengan rambut yang lebat dan sehat. Apakah Anda salah satunya, Moms?
ADVERTISEMENT
Bila ya, sebelumnya Anda harus paham dulu bahwa pertumbuhan rambut bayi di dalam rahim dipercaya disebabkan salah satunya oleh hormon estrogen. Mengutip New York Times, dugaan ini berkaitan dengan penelitian yang menemukan bahwa wanita hamil dengan kadar estrogen yang tinggi umumnya melahirkan bayi dengan rambut lebih banyak daripada wanita dengan kadar estrogen yang lebih rendah.
Menariknya, ternyata ada beberapa makanan tertentu yang bisa membantu menjaga atau meningkatkan hormon estrogen selama kehamilan. Makanan-makanan tersebut mengandung fitoestrogen yaitu estrogen nabati yang meniru estrogen begitu diproses oleh tubuh.
Apa saja makanan-makanan tersebut? Berikut kumparanMOM merangkumnya, seperti dikutip dari Belmarra Health.

1.Kedelai tinggi fistoestrogen yang baik untuk pertumbuhan rambut bayi

Ilustrasi pola makan sehat untuk ibu hamil Foto: Shutterstock
Kedelai adalah sumber fitoestrogen yang kaya dan mudah ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti tahu, tempe, susu kedelai, atau edamame. Kedelai juga merupakan sumber protein yang hebat, sehingga bisa menjadi pengganti daging yang ideal untuk ibu yang vegan dan vegetarian.
ADVERTISEMENT

2. Biji rami

Ilustrasi biji rami Foto: Pixabay
Biji rami mengandung fitoestrogen tiga kali lebih banyak dibandingkan kandungan pada kedelai. Selain itu, biji rami juga tinggu serat, yang bisa membuat Anda merasa kenyang dan dapat membantu menurunkan berat badan, serta mengurangi kolesterol.
Memang, biji rami mungkin tidak bisa Anda beli di tukang sayur biasa. Tapi cobalah teliti rak sereal di supermarket-supermarket terkemuka. Biasanya, biji rami atau flax seed dijual di sana.

3. Biji wijen

Ilustrasi biji wijen. Foto: Shutter Stock
Biji wijen utuh maupun minyak wijen yang dapat digunakan pada berbagai masakan, mengandung lignan (senyawa kimia yang ditemukan dalam tanaman) yang memiliki fitoestrogen. Biji wijen juga sarat dengan serat dan merupakan sumber mineral yang bagus.

4. Kacang-kacangan

Ilustrasi Kacang-kacangan Foto: Shutterstock/Liliya Kandrashevich
Kacang-kacangan umumnya tinggi fitoestrogen, selain memiliki kandungan serat yang tinggi, yang membantu mengendalikan kadar kolesterol. Jadi kalau mau rambut bayi Anda kelak lebat, coba saja tambah porsi kuah kacang pada gado-gado kesukaan Anda, pesan ketoprak, atau sediakan toples berisi kacang kesukaan Anda untuk camilan di rumah.
ADVERTISEMENT

5.Minyak zaitun

Ilustrasi minyak zaitun. Foto: Shutterstock
Buah zaitun dan minyak zaitun memiliki sekumpulan efek sehat untuk rambut, kulit, kuku, dan jantung Anda, mereka juga bagus untuk mendongkrak kadar hormon estrogen Anda.

6. Kacang hijau

Ilustrasi bubur kacang hijau Foto: dok.shutterstock
Moms, Anda mungkin pernah mendengar bahwa makan kacang hijau saat hamil bisa bikin bayai lahir dengan rambut lebat. Ternyata, si hijau mungil yang mudah ditemukan dan harganya bersahabat ini memang rendah kalori, tinggi zat besi, dan tinggi fitoestrogen. Kacang hijau juga bisa jadi makanan yang enak untuk dikonsumsi ibu hamil, terutama untuk menghilangkan rasa mual.

7. Persik

Ilustrasi buah persik atau peach. Foto: Shutterstock
Tidak hanya kaya fitoestrogen, persik atau buah peach juga mengandung beberapa nutrisi lain untuk membantu Anda menjaga kesehatan secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT

8. Stroberi

Stroberi Foto: Thinkstock
Mirip dengan buah persik, stroberi mengandung berbagai macam nutrisi untuk mendukung kesehatan selama kehamilan.

9. Roti gandum atau multigrain

Ilustrasi Roti Gandum Foto: Shuttertsock
Ketika membeli roti, cobalah memilih roti dengan multigrain atau gandum utuh karena jauh lebih bergizi daripada roti putih.
Moms, meski begitu, masih butuh penelitian lebih lanjut untuk benar-benar membuktikan kebenarannya. Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Gita Pratama, SpOG(K), sebenarnya hal yang paling memengaruhi bayi lahir dengan rambut lebat atau tidak adalah karena faktor genetik.
"Ya, pertumbuhan rambut janin sangat dipengaruhi genetik kedua orang tuanya," ujar dr. Gita kepada kumparanMOM baru-baru ini.
rambut bayi Foto: Shutterstock
Perlu diketahui juga bahwa bayi yang lahir dengan rambut sehat dan lebat juga tidak mungkin memiliki rambut lahir tersebut selamanya meski Anda tidak mencukurnya. Itu karena, rambut bayi yang terbentuk dalam kandungan umumnya akan gugur dalam enam bulan pertama setelah bayi lahir ke dunia.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, tak perlu cemas, Moms, sebab setelah rambut yang terbentuk dalam kandungan gugur, akan tumbuh rambut baru yang sifatnya permanen dan mengikuti siklus pertumbuhan rambut secara alami.