Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mami Kenkulus Bagi Tips Biasakan Anak Mandi dengan Benar di Festival Hari Anak
1 Agustus 2024 20:08 WIB
·
waktu baca 5 menitYa Moms, ada sebagian anak yang tidak menyukai momen mandi karena merasa waktu bermainnya terganggu. Tapi bila dipaksa, rutinitas mandi ini bisa berujung pada sikap anak yang jadi rewel seharian.
Padahal, mandi punya banyak manfaat untuk anak. Selain menjaga kebersihan tubuh, aktivitas ini juga dapat melatih anak untuk merawat tubuhnya sendiri, ajang memperkenalkan anatomi tubuh dan fungsinya dengan cara yang menyenangkan, hingga momen untuk quality time.
Hal senada juga dibenarkan oleh momfluencer, Chika, yang juga ibu dari Kenneth atau yang akrab disapa Kenkulus. Ia dikenal sebagai balita yang punya kecerdasan di bidang matematika.
Hadir sebagai salah satu pembicara di Kelas Ibu dan Ayah di kumparanMOM Festival Hari Anak 2024 “Anak Mandi Pakai Sabun Dewasa, Apakah Aman?" bersama Kodomo, Chika mengatakan, ia sudah menerapkan rutinitas yang jelas setiap harinya sejak Ken masih bayi. Termasuk rutinitas mandi yang selalu dilakukan dalam waktu dan durasi yang sama.
Menurut Chika, menentukan rutinitas yang sama dapat membantu membentuk kebiasaan baik yang akan diterapkan anak hingga ia beranjak dewasa.
“Rutinitas itu penting banget untuk membentuk habit anak. Jadi, dia akan tahu kalau misal siang itu waktunya untuk makan siang, sore untuk bermain, dan kalau badan sudah kotor, itu waktunya untuk mandi,” jelas Chika.
“Ken sudah tahu konsep kapan waktunya untuk mandi karena memang dari kecil sudah kita kasih rutinitas, kami sudah terapkan ini saat Ken mulai MPASI. Jadi sekarang kalau badan sudah kotor dan lengket, Ken tahu kalau dia harus mandi,” sambungnya.
Chika pun punya trik sendiri untuk mengenalkan konsep mandi pada anaknya, yaitu dimulai melalui buku bergambar. Gambar-gambar yang menarik dan berwarna-warni membuat anak lebih mudah menerima penjelasan orang tua.
“Anak itu kan nangkep banget visual. Lewat gambar dan buku, aku kenalin bahwa mandi itu penting buat kebersihan kita,” terang Chika.
Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Fahlevi, pun mengatakan bahwa memperkenalkan rutinitas mandi sudah bisa dilakukan sejak dini, yakni setelah memasuki usia 1,5 tahun.
“Setelah usia 1,5 tahun, kemampuan komunikasi anak lebih banyak. Jadi kita bisa mulai proses mengajaknya mandi berbarengan dengan toilet training,” jelasnya.
Namun proses mengenalkan kebiasaan mandi ini harus dilakukan secara bertahap agar tidak memengaruhi kesehatannya. Salah satunya, memperhatikan durasi mandi si kecil.
Durasi mandi untuk balita maksimal 10 menit saja dengan suhu air yang tepat–tidak terlalu panas atau terlalu dingin– karena anak-anak lebih mudah terkena hipotermia. Terlalu lama mandi juga dapat merusak lapisan kulit anak, sehingga akan lebih mudah kering.
Lalu yang tidak kalah penting, orang tua harus memilih produk-produk mandi yang memang dirancang khusus untuk anak-anak. dr. Reza menjelaskan bahwa lapisan epidermis, dermis, dan hipodermis pada bayi dan anak itu lebih tipis dan celah susunan lapisannya pun lebih renggang.
“Lapisan kulit itu seperti susunan batu bata, pada bayi dan anak, sel-sel itu lebih renggang dibandingkan orang dewasa. Itulah sebabnya, kulit anak itu lebih sensitif, mudah iritasi, dan kering,” ujar dr. Reza.
dr. Reza tidak merekomendasikan orang tua menggunakan sabun dewasa untuk anaknya. Selain kandungan kimianya yang lebih tinggi, umumnya sabun khusus orang dewasa juga mengandung pH yang tidak sesuai dengan kulit anak.
“Sabun orang dewasa itu biasanya pH-nya basa, sedangkan sabun anak itu kita butuh yang agak asam untuk menyesuaikan pH anak,” terangnya.
Chika juga mengungkapkan bahwa Ken selalu menggunakan produk-produk khusus untuk bayi dan anak, termasuk untuk kebutuhan mandi. Bahkan Ken punya satu sabun favorit yang tidak boleh ketinggalan dibawa saat mandi.
“Ken itu suka banget Kodomo Bubble Strawberry,”
Kodomo Body Wash dengan wangi Blueberry, Strawberry, Orange, dan Cherry memang diformulasikan khusus untuk anak-anak, sehingga menjadi pilihan tepat untuk menemani momen mandi si kecil, Moms. Didukung formula anti-bakteri, Kodomo Body Wash dapat membantu melindungi kulit anak dari bakteri hingga 99 persen. Kodomo Body Wash juga dilengkapi dengan bubble stick yang membuat aktivitas mandi semakin menyenangkan.
Keramas dan Styling Rambut Anak Ramaikan Booth Kodomo
Nah, di kumparanMOM Festival Hari Anak 2024 pada 27-28 Juli kemarin, Kodomo juga menghadirkan booth dengan beragam aktivitas menarik. Seperti keramas dan styling rambut gratis untuk si kecil menggunakan Kodomo Shampoo yang hadir dengan dengan formula anti-kusut dan dapat melindungi rambut dari bau matahari serta keringat.
Booth Kodomo ini pun disambut antusias oleh anak-anak dan orang tua. Sebab, rambut anak bisa tetap lembut, berkilau, sehat, dan semakin cantik meski bermain seharian di area Festival Hari Anak 2024. Apalagi banyak varian wangi Kodomo Shampoo yang bisa dipilih, seperti Blueberry, Strawberry, Orange, dan Cherry yang segar.
Di area luar booth Kodomo, anak-anak juga bisa bermain dan menangkap gelembung sabun dari bubble machine yang disediakan. Mesin gelembung yang menyala selama event berlangsung pun sukses mencuri perhatian anak-anak. Tenang, Moms, formula Kodomo ini aman digunakan untuk bermain.
Puas bermain-main dan mencoba berbagai aktivitas menarik, orang tua juga bisa membeli produk-produk Kodomo dengan berbagai penawaran spesial. Menarik banget, kan, Moms?
Jadi, siapa yang kemarin juga ikut seru-seruan bareng Kodomo di kumparanMOM Festival hari Anak 2024?
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio