Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua masa kini, Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan istilah baby gym atau senam bayi . Ya Moms, pada awalnya, baby gym diterapkan sebagai salah satu cara rehabilitasi bagi bayi-bayi yang mengalami kelainan pertumbuhan dan perkembangan. Misalnya bayi yang terancam menderita kelumpuhan.
ADVERTISEMENT
Namun dalam perkembangannya, aktivitas baby gym diperluas dan diterapkan sebagai latihan untuk membantu stimulasi pertumbuhan dan perkembangan sistem syaraf dan motorik bayi-bayi yang sehat dan normal. Meski begitu, gerakan-gerakannya masih tetap mempertahankan gerakan dasar yang diperkenalkan oleh sang penemu, Neuman-Neurode, seorang perwira Jerman.
Dengan melalukan senam bayi , si kecil mendapat kesempatan mengenali dirinya selama proses tumbuh kembang yakni melalui gerakan senam yang dilakukan. Selain itu, sambil melatih bayi, Anda juga sekaligus dapat melakukan pengamatan atau deteksi dini terhadap gejala penyimpangan si kecil sesuai tahap perkembangan normal yang seharusnya telah dicapai pada usia tertentu. Kedekatan antara Anda dan si kecil juga tentu kian kuat melalui senam bayi.
Lantas, apa saja manfaat yang bisa didapat bayi bila ikut baby gym?
ADVERTISEMENT
- Mengutakan otot-otot dan persendian
- Meningkatkan perkembangan motorik
- Meningkatakn fleksibilitas atau daya kelenturan tubuh
- Meningkatkan koordiansi dan keseimbangan
- Meningkatkan ketahanan tubuh
- Meningkatkan kemampaun dan keterampilan fungsi tubuh
- Meningkatkan kewaspadaan
- Memperkuat interaksi antara orang tua dan bayi
- Memperlancar peredaran darah dan menguatkan jantung
Syarat melalukan senam bayi adalah si kecil berusia minimal 3 bulan, bayi dalam keadaan sehat, otot kepala dan leher si kecil sudah kuat dan sebaiknya dilakukan pada pagi hari selama satu atau dua kali dalam sekitar 5-10 menit.