Manfaat Berenang untuk Bayi

14 Februari 2018 15:58 WIB
clock
Diperbarui 18 September 2019 12:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi berenang. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi berenang. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Tahukah Anda? Ternyata bayi berusia 3 bulanpun sudah boleh diajak berenang. Begitu ujar Founder & Instruktur Aquatic Baby Anggayasti Trikanti, melalui InstaLive di Instagram parentalk(dot)id, yang kumparanMom (kumparan.com) ikuti pada Selasa (13/2).
ADVERTISEMENT
Menurut Anggayasti, memperkenalkan renang pada bayi sudah sangat lazim di beberapa negara seperti Eropa, Australia dan Amerika Serikat karena manfaatnya banyak sekali. “Renang dapat meningkatkan kesehatan fisik termasuk organ penting seperti paru-paru dan jantung bayi, mengasah gerak motoriknya, menstimulasi indera pendengar dan perkembangan otaknya," ujar Anggayasti yang akrab dipanggil Angga.
Menurut Angga, saat berenang si kecil akan mendengar instruksi untuk mereka lakukan, meningkatkan bonding dan kepercayaan, karena saat renang bayi akan didampingi orang tua hingga belajar soal safe skills demi keselamatan dirinya di air.
Kelas renang yang diasuh Angga, dibagi menjadi beberapa level yang disesuaikan usia bayi. Adapun usia bayi untuk ikut kelas ini dimulai dari empat bulan yang melibatkan orang tua dalam pelaksanannya.
Andien dan Kawa, sedang mengikuti kelas renang. (Foto: Instagram @aquaticbabyid)
zoom-in-whitePerbesar
Andien dan Kawa, sedang mengikuti kelas renang. (Foto: Instagram @aquaticbabyid)
Tapi bagaimana dengan kaporit yang sering ada di kolam renang? Amankah untuk bayi? Menurut Anggayasti, selama bayi tidak punya alergi, kondisi kulit baik, serta sudah mengantongi izin dokter, maka tidak menjadi masalah. Cara kerja kaporit adalah mematikan bakteri. Yang perlu diperhatikan yakni jumlah kaporit dan pH air kolam yang ideal.
ADVERTISEMENT
Tertarik mencobanya bersama bayi Anda? Kunjungi saja akun Instagram @aquaticbabyid untuk memperoleh informasi lebih lanjut.