Manfaat Bermain untuk Kesehatan Mental Anak

4 Oktober 2022 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bermain merupakan salah satu aktivitas yang disukai oleh anak. Selain menjadi sarana hiburan, aktivitas ini juga bisa menjadi kegiatan untuk mengembangkan keterampilan anak. Ya Moms, bermain memiliki manfaat untuk membangun keterampilan motorik, kognitif, sosial, dan emosional si kecil.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, bermain ternyata juga memiliki manfaat untuk kesehatan mental anak lho, Moms. Seperti apa itu? Simak penjelasan berikut ini sebagaimana dikutip dari laman UNICEF.

Apa Saja Manfaat Bermain untuk Kesehatan Mental Anak?

Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutter Stock
1. Mengurangi Tingkat Stres
Saat bermain, tubuh anak akan melepaskan hormon endorfin yang meningkatkan perasaan bahagia. Penelitian juga menunjukkan bahwa bermain dapat melindungi anak dari dampak negatif dari paparan stres yang berkepanjangan.
Ya Moms, stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Dengan bermain, dampak tersebut bisa diminimalkan dan tingkat stres pada anak pun dapat berkurang.
2. Memproses Emosi yang Sulit
Anak-anak umumnya belum mampu mengungkapkan emosinya dengan baik. Nah, aktivitas bermain dapat membantu anak untuk mengatasi emosi negatif, seperti rasa sakit, takut, atau kecemasan. Bermain secara tidak langsung mengajarkan mereka untuk mengungkapkan apa yang dirasakan.
ADVERTISEMENT
Salah satu jenis permainan yang memberikan manfaat ini adalah bermain peran atau permainan imajinatif. Anak-anak mungkin akan berimajinasi dengan mainan di sekitarnya, membuat mainan tersebut seolah-olah bisa berbicara, kemudian mengungkapkan kata-kata yang umumnya berasal dari pikirannya sendiri.
3. Membangun Kepercayaan Diri
Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutterstock
Beberapa permainan menuntut anak untuk memecahkan masalah dan menemukan solusi kreatif, seperti bermain puzzle atau teka-teki. Permainan seperti ini dapat membangun rasa percaya diri anak karena ia belajar untuk yakin atas jawabannya sendiri.
4. Memperkuat Ikatan antara Anak dan Orang Tua
Tak hanya bersama teman, aktivitas bermain juga dapat dilakukan bersama orang tua. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi hubungan antara anak dan orang tua. Dengan memberi anak kenyamanan dan perhatian, orang tua dapat meletakkan dasar bagi pengembangan keterampilan emosional dan sosial yang mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan si kecil di masa depan.
ADVERTISEMENT