Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Saat anak bermain lumpur , mungkin Anda merasa cemas dan khawatir. Ya, lumpur yang disentuh bisa saja mengandung banyak bakteri sehingga dapat mengganggu kesehatan anak .
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, anak perlu pengawasan khusus saat bermain lumpur. Ya Moms, Anda perlu memastikan lumpur tidak masuk ke mata, telinga, hidung, dan mulut anak.
Meski begitu, bermain lumpur tidak selalu menimbulkan dampak negatif, lho! Lantas, apa saja manfaat positif anak bermain lumpur?
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Dikutip dari Healthline, bakteri atau kuman yang ditemukan di dalam lumpur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Oleh karena itu, orang tua perlu memperkenalkan anak untuk bermain lumpur sedini mungkin.
Selain itu, salah satu penelitian yang dilakukan tahun 2014 menemukan bahwa anak yang sering terpapar bakteri memiliki risiko lebih rendah terkena alergi di kemudian hari.
Meningkatkan kreativitas dan emosional anak
Dikutip dari Mom Junction, bermain lumpur juga dapat mengembangkan keterampilan kreativitas, imajinasi, dan pemecahan masalah. Sebab, anak-anak tidak terikat oleh aturan atau batasan.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, saat bermain lumpur, si kecil bebas melakukan atau menciptakan apa yang mereka inginkan. Selain itu, mereka juga dapat melibatkan sebagian besar panca indra seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, dan sentuhan.
Mendorong anak menjadi lebih aktif
Berada di luar ruangan secara otomatis dapat mendorong si kecil bergerak dan aktif secara fisik. Sebab, rasa ingin tahu anak akan meningkat sehingga membuat mereka terus bergerak untuk meraih semua hal di sekitarnya. Selain itu, penggunaan gadget sehari-hari di dalam ruangan juga dapat berkurang.
Meredakan stres
Anak-anak juga bisa merasakan stres, lho Moms! Ya, terlalu lama berdiam di dalam ruangan mungkin membuat anak merasa bosan. Oleh karena itu, biarkan si kecil bermain di luar seperti bermain lumpur untuk membantunya kembali rileks.
ADVERTISEMENT