Manfaat Bila Ayah Suka Membacakan Cerita untuk Anak

16 September 2020 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ayah dan anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ayah dan anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebelum tidur, Anda mungkin terbiasa membacakan dongeng untuk anak. Ya Moms, jika rutinitas tersebut biasanya dilakukan oleh ibu, sesekali cobalah ajak ayah untuk ikut membacakan dongeng.
ADVERTISEMENT
Membacakan cerita dengan nyaring atau read aloud ternyata punya banyak manfaat untuk anak. Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, metode read aloud adalah salah satu metode membacakan buku untuk anak dengan lantang dan sesuai tanda baca.

Manfaat Membacakan Dongeng atau Cerita untuk Anak

Ilustrasi ayah dan anak. Foto: Shutterstock
Moms, Anda perlu tahu bahwa membaca nyaring untuk anak sangat bermanfaat, bahkan sejak bayi masih berada di dalam kandungan. Ya, sejak trimester ketiga kehamilan, Anda dan suami bisa memulai kebiasaan membacakan cerita untuk anak.
Namun bila si kecil sudah lahir, Anda bisa memulainya saat anak berada di usia emas atau golden age, yaitu 0-5 tahun. Karena di usia tersebut, si kecil dapat menyerap berbagai informasi dengan sangat cepat. Tapi, dengan catatan, jangan sampai menjadikan kegiatan membaca ini membuat anak stres atau bahkan terbebani.
ADVERTISEMENT
Walaupun terlihat sepele, namun kebiasaan membacakan nyaring ternyata punya dampak luar biasa untuk anak. Ya, kebiasaan itu dapat membangun keterampilan literasi lewat pengenalan bunyi, intonasi, kemampuan mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Cara ini juga dapat membantu si kecil menambah kosakata, membangun kedekatan orang tua dengan anak karena terdapat ‘skin to skin contact’ ketika membacakan cerita tersebut, Moms.

Dampak Positif Bila Ayah Juga Ikut Membacakan Cerita untuk Anak

Ilustrasi ayah dan anak. Foto: Shutterstock
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jangan lupa untuk mengajak ayah berpartisipasi dalam kegiatan ini ya, Moms. Sebab rupanya, anak-anak sangat menyukai suara ayah.
"Anak-anak senang suara bapak karena suara bapak lebih berat, lebih menenangkan," kata Roosie Setiawan, founder @readingbugs saat Live Instagram di @multiliterasi.id beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Jadi walaupun suami Anda terbilang cuek atau kurang ekspresif, sebenarnya di balik itu si kecil tetap menyukainya. Bahkan, mungkin sebenarnya anak sangat menanti momen dirinya bisa lebih dekat dengan sang ayah.
"Bahkan di bukunya Jim Trelease dibahas dalam satu bab sendiri pentingnya ayah membacakan nyaring, pentingnya ayah read aloud," kata Roosie.
"Jim Trelease adalah (dulunya) anak yang dibacakan buku, koran oleh ayahnya sehingga akhirnya dia bisa menjadi jurnalis yang mampu menuliskan pengalaman dia yang membuat dia menjadi gemar membaca," cerita Rossie.
Jadi, antara suara Anda dan suami, Rossie mengungkapkan keduanya menjadi penyeimbang. Suara ibu biasanya lebih mudah untuk didengarkan anak, sementara suara ayah untuk menenangkannya.
Nah Moms, tak sulit kok meminta ayah untuk memulai kebiasaan membacakan cerita ke anak. Cukup minta ia membacakan buku untuk anak sebelum tidur menggunakan suara nyaring dan tanda baca setidaknya 15 menit saja.
ADVERTISEMENT