Manfaat Bonding Time Antara Orang Tua dan Anak

12 Oktober 2021 16:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak dan ibu. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak dan ibu. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, punya hubungan yang hangat dan akrab dengan anak tentu jadi hal yang sangat menyenangkan. Ya Moms, hal itu bisa tercipta bila Anda punya bonding time berkualitas bersama anak setiap hari.
ADVERTISEMENT
Namun rupanya, tidak semua orang tua dapat melakukan bonding time bersama anak dengan mudah. Ini juga yang sempat dirasakan selebriti sekaligus ibu, Mona Ratuliu.
Ibu empat anak ini mengaku pernah memiliki hambatan saat hendak melakukan bonding time bersama anak, karena kesibukannya sehari-hari. Hal ini disampaikan Mona dalam acara Cussons Bintang Kecil 2021 pada Minggu (10/10).
“Menurut pengalamanku, bonding time ini nggak mudah juga. Kadang-kadang aku saking sibuknya dengan berbagai aktivitas terus pas bonding time sama anak pikirannya ke mana-mana. Jadinya nggak bonding karena anak main sendiri dan ibunya juga sibuk sendiri,” ungkap Mona.
Mona Ratuliu di acara Cussons Bintang Kecil 2021. Dok: Cussons.
Oleh karena itu, Mona pun belajar untuk mengesampingkan masalahnya sejenak saat menghabiskan waktu bersama anak. Menurutnya ini memang tidak mudah untuk dilakukan, tapi justru akan menciptakan bonding time yang lebih berkualitas. Apalagi, Mona sadar manfaat bonding time yang bisa mendukung tumbuh kembang anak.
ADVERTISEMENT

Manfaat Bonding Time Bersama Anak

Ya Moms, Psikolog Anak dan Remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, Psikolog, yang turut hadir dalam acara tersebut juga menjelaskan soal manfaat bonding time berkualitas antara anak dan orang tua. Vera mengatakan bahwa bonding time antara orang tua dan anak akan membuat si kecil merasa dicintai, dihargai dan diterima apa adanya, sehingga ia akan lebih percaya diri dalam melakukan banyak hal.
“Ketika bonding time anak merasa adanya kebebasan untuk menunjukkan siapa dirinya karena merasa nyaman dengan orang tuanya. Melalui bonding time, anak akan lebih percaya diri, kemampuan komunikasi dan kreativitasnya pun meningkat,” jelas Vera.
Kreativitas anak akan meningkat ketika ia memiliki keleluasaan untuk berekspresi dan kebebasan menunjukkan siapa dirinya. Selain itu, adanya komunikasi dua arah antara orang tua dan anak saat bonding time juga akan membuat si kecil belajar untuk berani mengungkapkan pendapat dan perasaannya.
Acara Cussons Bintang Kecil 2021. Dok: Cussons

Waktu yang Tepat untuk Menciptakan Bonding dengan Anak

Sementara itu, menurut Brand Manager Cussons Kids Indonesia, Seila Pramadania Sativa, masa pandemi ini merupakan waktu yang tepat untuk lebih sering menciptakan bonding bersama anak, karena lebih banyak kegiatan yang bisa dilakukan dari rumah.
ADVERTISEMENT
“Situasi saat ini memberikan waktu yang lebih banyak antara anak dan orang tua untuk menghabiskan waktunya bersama di rumah. Hal ini menjadikan momen tumbuh kembang anak yang dapat disaksikan secara langsung oleh orang tua,” kata Seila.
Ilustrasi Ibu dan anak laki-laki. Foto: Shutter Stock
Vera juga menyarankan agar orang tua selalu meluangkan waktunya untuk melakukan bonding time bersama anak. Menurutnya, orang tua hanya perlu menyediakan waktu sekitar 10-15 menit per hari untuk dihabiskan bersama anak. Pada saat itu, pastikan orang tua dan anak jauh dari gangguan seperti gadget agar mendapatkan waktu yang berkualitas.
Bonding time ini bisa dilakukan dengan berbagai hal seperti, bermain bersama, mengobrol tentang kegiatan sehari-hari, hingga membacakan cerita. Yang terpenting adalah, adanya sentuhan fisik antara orang tua dan anak untuk menciptakan suasana bonding time yang lebih hangat dan penuh cinta.
ADVERTISEMENT
Penulis: Hutri Dirga Harmonis