Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan Anak

4 Juli 2020 9:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak makan nanas.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Anak makan nanas. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, sudah pernah memperkenalkan buah nanas pada anak? Jika belum, tak perlu ragu memberikannya! Sebab menurut American Academy of Pediatrics (AAP) anak boleh diberi buah nanas bila sudah berusia 6 bulan ke atas.
ADVERTISEMENT
Apalagi, buah nanas ternyata memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh si kecil. Apa saja misalnya?
Anak makan nanas. Foto: Shutterstock

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Mengutip fallhillpediatrics, nanas kaya dengan vitamin A, vitamin B, vitamin C, serta berbagai mineral penting lainnya. Maka tak heran, bahwa nanas dapat menyumbang sejumlah nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh si kecil.
Anak-anak yang rutin makan nanas juga memiliki risiko infeksi virus dan bakteri yang jauh lebih rendah, dibandingkan dengan anak yang tidak mengonsumsi nanas, Moms. Selain itu, anak yang mengonsumsi nanas akan memiliki empat kali lipat sel darah putih (granulosit) yang bisa melawan penyakit.

2. Antioksidan yang sebaik sebagai penangkal penyakit

Tak hanya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, nanas yang merupakan sumber antioksidan yang baik, sehingga juga bisa membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu.
Ilustrasi Jus Nanas Foto: Shutterstock/Irina Burakova

3. Melancarkan pencernaan

Nanas mengandung bromelain, sekelompok enzim pencernaan yang memecah protein. Ya Moms, ini dapat membantu pencernaan, terutama pada si kecil yang memiliki kekurangan pankreas.
ADVERTISEMENT

4. Membantu penyerapan zat besi

Vitamin C yang terkandung pada nanas ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Tak hanya itu, nanas juga bisa membantu penyerapan zat besi dari makanan.
Namun perlu diingat Moms, bila anak masih bayi, berilah nanas dalam porsi kecil dan tidak terlalu sering. Porsi dan frekuensi ini perlu dijaga untuk mencegah potensi iritasi saluran pencernaan bayi, khususnya jika si kecil memang memiliki refluks asam lambung.