Manfaat Gerakan Melompat untuk Balita

4 Agustus 2021 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi balita melompat.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi balita melompat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Di usia balita, anak biasanya lebih sedang aktif-aktifnya untuk bergerak. Selain itu, beberapa anak juga sedang senang mengekspresikan dirinya dengan melompat.
ADVERTISEMENT
Melihat anak aktif melompat memang menyenangkan. Sebab itu artinya, anak mulai memasuki tonggak perkembangan barunya. Meski begitu, di sisi lain orang tua juga khawatir anak bisa terjatuh karena belum memiliki keseimbangan yang sempurna.
Ya Moms, perasaan khawatir itu wajar terjadi. Tapi, Anda perlu tahu bahwa melompat merupakan salah satu aktivitas fisik yang bermanfaat sekaligus penting untuk mendukung perkembangan anak.
Jadi, awasi saja ketika si kecil sedang senang melompat, sehingga tidak ada risiko bahaya yang mungkin terjadi. Mengutip Therapies for Kids, berikut manfaat aktivitas melompat untuk anak.

6 Alasan Gerakan Melompat Bermanfaat untuk Balita

1. Melatih Keseimbangan
Dengan melompat, anak usia balita akan mengasah kemampuan keseimbangannya. Awalnya, anak akan menggunakan keseimbangan dinamis di mana ia melakukan sejumlah lompatan berturut-turut dan kemudian belajar melompat dan berhenti.
ADVERTISEMENT
2. Kekuatan otot
Aktivitas melompat membutuhkan semua otot kaki pada anak. Si kecil perlu menekuk lututnya dan kemudian mendorong jari-jari kakinya menggunakan otot paha dan bawah. Gerakan ini akan membantu memperkuat otot-otot kaki anak setiap harinya, sehingga membuat ia tumbuh menjadi anak yang sehat dan bugar.
Ilustrasi balita melompat. Foto: Shutterstock
3. Kekuatan tulang
Gerakan melompat menimbulkan tekanan ke bawah melalui tulang kaki anak. Ini akan mendukung pertumbuhan tulang yang kuat. Sehingga, anak akan terhindar dari masalah tulang di kemudian hari.
4. Perencanaan motorik
Melompat membutuhkan perencanaan motorik yang berkelanjutan. Misalnya, bagaimana menilai jarak, bagaimana merencanakan kekuatan yang dibutuhkan untuk melompat dan mendarat, bagaimana merencanakan ke mana harus melompat (naik atau maju), dan bagaimana melakukan lompatan dan berhenti dengan aman. Ya Moms, anak akan secara otomatis mempelajari hal-hal ini saat mulai melompat.
ADVERTISEMENT
5. Kebugaran tubuh
Melompat termasuk aktivitas fisik sama seperti olahraga. Nah, aktivitas seperti ini diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh si kecil setiap harinya.
Anak bermain sambil melompat. Foto: Pixabay
6. Interaksi sosial
Melompat sering digunakan dalam permainan anak-anak. Anda pasti sering melihat saat anak-anak berkumpul, mereka akan berlarian atau melompat untuk bersenang-senang. Ini akan membantu anak untuk menjalin keakraban dengan berinteraksi bersama teman-teman sebayanya saat bermain.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis