Manfaat Imunisasi Rotavirus untuk Anak

29 April 2022 8:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi imunisasi rotavirus. Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi imunisasi rotavirus. Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Angka kematian akibat diare pada bayi dan anak balita di Indonesia masih tinggi. Hasil penelitian Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tahun 2019 menunjukkan, sekitar 12,1 persen atau 746 kasus kematian bayi di Indonesia terjadi akibat diare. Sementara pada kelompok anak balita (12-59 bulan), diare menjadi penyebab kematian terbanyak dengan 314 kasus, diikuti pneumonia, demam, dan malaria.
ADVERTISEMENT
Penyakit diare adalah salah satu penyakit yang paling sering menyerang anak-anak di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu penyebab diare pada bayi dan balita adalah karena terinfeksi virus rotavirus.
Dalam kebanyakan kasus, diare akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari, dengan tetap memastikan si kecil tetap terhidrasi. Namun, akan menjadi memburuk apabila tidak mendapatkan penanganan yang baik dari orang tuanya.

Pentingnya Imunisasi Rotavirus untuk Anak

Ilustrasi bayi mengalami sakit perut. Foto: Shutter Stock
Oleh sebab itu, vaksin rotavirus menjadi penting diberikan kepada bayi untuk mencegah diare berat dan komplikasinya yang disebabkan oleh virus Rota. Ya Moms, penting bagi orang tua untuk tidak menunda-nunda pemberian vaksin Rotavirus untuk mencegah terjadi diare parah.
"Virus rotavirus penyebab kesakitan dan kematian nomor dua pada anak balita. Jadi itu merupakan penyakit yang paling penting dicegah," kata Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof. DR. Dr. Hartono Gunardi Sp. A(K) dalam wawancara eksklusif bersama kumparanMOM beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Selain diare, rotavirus ini juga bisa menyebabkan muntah-muntah hebat yang mengakibatkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan syok pada anak. Jika tidak segera diobati, terutama untuk menggantikan cairan yang keluar dari tubuh, virus ini bisa menyebabkan kematian.
Nah, kabar baiknya, mulai tahun imunisasi rotavirus akan masuk ke dalam vaksin yang disubsidi pemerintah. Artinya, bisa didapatkan secara gratis di puskesmas atau posyandu dan akan diperkenalkan bertahap secara nasional.
Efek samping dari pemberian imunisasi rotavirus ini terbilang ringan, seperti mual dan muntah, rewel, hingga diare ringan dalam waktu singkat. Lantas, kapan waktu pemberian vaksin Rotavirus yang tepat kepada bayi?
"Vaksin rotavirus diberikan tetes sebanyak dua dosis diberikan pada usia 8 dan 12 minggu. Tapi arahannya akan menyusul karena tergantung jenis vaksin yang didapatkan Kemenkes," tutup dr. Hartono.
ADVERTISEMENT
Jadi, jangan lupa lengkapi imunisasi rotavirus pada anak ya, Moms.