Manfaat Kulit Roti untuk Anak

Ilustrasi stik kulit roti tawar Foto: Shutter Stock

Saat makan roti, anak-anak sering kali membuat bagian kulitnya yang berwarna kecokelatan dan memakan bagian putihnya saja. Mereka umumnya tidak menyukai bagian tersebut karena teksturnya yang kurang lembut dan rasanya yang kurang enak. Alhasil, bagian itu pun selalu terbuang.

Padahal, kulit roti memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan anak lho, Moms. Apa saja itu? Simak penjelasan berikut ini sebagaimana dikutip dari Baby Gaga.

Kandungan dalam Kulit Roti yang Bermanfaat untuk Kesehatan Anak

Ilustrasi anak makan roti tawar. Foto: Shutter Stock

1. Antioksidan

Sebuah studi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kimia Makanan Jerman menunjukkan bahwa kulit roti memiliki kandungan antioksidan delapan kali lebih banyak dibanding bagian roti lainnya. Antioksidan bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit yang berbahaya, mulai dari penyakit jantung hingga kanker.

Salah satu antioksidan yang terkandung dalam kulit roti yaitu pronyl-lisin. Jenis antioksidan tersebut terbentuk selama proses pemanggangan dan menciptakan warna kecokelatan di kulit roti. Selain terdapat pada kulit roti, roti gandum juga memiliki kandungan pronyl-lisin yang lebih tinggi dibanding roti tawar putih karena warnanya yang lebih cokelat.

Jenis antioksidan lain yang terdapat dalam kulit roti yaitu melanoidin. Zat tersebut mengandung prebiotik dan memiliki sifat antimikroba, antihipertensi, serta anti-inflamasi, sehingga bermanfaat untuk kesehatan anak.

2. Serat

Selain antioksidan, penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa kulit roti mengandung serat lebih tinggi dibanding bagian roti lainnya. Serat memiliki manfaat untuk kesehatan pencernaan anak, seperti mencegah sakit perut hingga kanker usus besar.

Tips agar Anak Mau Makan Kulit Roti

Ilustrasi stik kulit roti tawar Foto: Shutter Stock

Melatih anak untuk makan semua bagian roti, termasuk kulitnya, dapat membantu untuk membangun kebiasaan makan yang baik sampai ia dewasa. Mereka akan belajar bahwa makanan harus dihabiskan dan tidak boleh dibuang.

Namun, jika anak masih belum terbiasa memakannya, jangan buru-buru dibuang ya, Moms. Kulit roti dapat disimpan dan dibuat menjadi tepung roti. Selain itu, pinggiran roti tawar juga dapat dikreasikan menjadi berbagai macam camilan, seperti stik roti panggang, crouton, dan topping untuk sup krim.