Manfaat Labu Siam untuk Makanan Bayi

Ilustrasi Labu Siam Foto: Shutterstock/Regreto

Salah satu zat gizi penting untuk makanan bayi berasal dari sayur-sayuran. Ya Moms, ada banyak jenis sayuran hijau yang baik untuk kesehatan bayi, misalnya saja labu siam. Selain murah meriah dan mudah didapat, labu siam memiliki banyak manfaat bagi bayi.

Mengutip Food Facts Mercola, labu siam merupakan salah satu sayuran dengan kandungan kalori dan lemak yang rendah, namun mengandung serat dan karbohidrat yang tinggi. Selain itu labu siam juga mengandung aneka vitamin seperti asam folat, vitamin C, vitamin B3, vitamin B1, serta kaya akan mineral seperti kalium, sodium, dan magnesium.

Serat yang terkandung pada labu siam bisa melancarkan pencernaan bayi. Jadi, jika si kecil sedang sembelit, cobalah untuk memberinya labu siam, Moms. Kandungan antioksidan dan sifat diuretik pada labu siam juga berperan untuk mengontrol tekanan darah di dalam tubuh.

Labu siam untuk makanan bayi.

Lantas, umur berapa bayi boleh makan labu siam?

Bayi boleh makan sayuran tinggi serat ini sejak usia 6 bulan. Sebelum berusia 6 bulan, bayi sebaiknya hanya diberi ASI saja dan jangan dulu dikenalkan dengan makanan padat.

Untuk makanan bayi, pilihlah labu siam yang jika digenggam terasa keras tetapi permukaannya mulus. Hal tersebut menandakan labu siam masih segar. Sementara labu siam yang kurang segar memiliki kulit yang keriput.

Labu siam untuk makanan bayi.

Sebelum mengolah labu siam jadi makanan bayi, Anda perlu menghilangkan getahnya terlebih dahulu, Moms. Caranya dengan memotong pangkal buah labu siam dan gosokkan bekas potongan ini sampai getah putihnya keluar. Gosok terus hingga tak ada getah putih yang tersisa, lalu cuci bersih dengan air mengalir.

Jangan meletakkan potongan labu siam di wadah terbuka dalam waktu lama, Moms. Jika dibiarkan, potongan labu siam Anda bisa menguning.

Untuk bayi berusia 6-9 bulan, Anda bisa mengolah labu siam jadi puree. Untuk menambahkan rasa manis, Anda bisa mencampurkan labu siam dengan jagung dan haluskan dengan blender. Untuk membuat teksturnya lebih halus, Anda bisa menambahkan ASI perah atau susu formula ke dalamnya.

Jika bayi sudah berusia 10 bulan, Anda bisa mengolah labu siam jadi finger food. Caranya, kupas labu siam, potong-potong memanjang seukuran jari, lalu kukus dan sajikan.