Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Rasanya yang gurih, biasanya membuat ikan lele jadi favorit banyak anak. Bahkan, ikan lele sudah bisa dikonsumsi sejak si kecil mulai diberi MPASI.
ADVERTISEMENT
Meski harganya tergolong murah dan mudah didapatkan, beragam kandungan nutrisi pada ikan lele, bisa jadi asupan yang tepat untuk mencegah anak stunting .
Apa saja kandungan pada ikan lele dan apa manfaatnya?
Kandungan dan Manfaat Ikan Lele untuk Anak
Kandungan omega-3 yang tinggi pada ikan lele dapat menunjang perkembangan otak dan meningkatkan kemampuan kognitif anak.
Selain itu, ikan lele juga punya beragam manfaat untuk tumbuh kembang anak. Menurut laman Fat Secret Indonesia, lele mengandung 204 kkal kalori, 7,26 gram karbohidrat, 14,93 gram protein, dan 12,35 gram lemak jenuh dan tak jenuh. Sementara itu, dikutip dari Livestrong, Omega-3 yang terkandung dalam 3 ounce ikan lele juga cukup besar, yakni 0,22-0,3 gram.
ADVERTISEMENT
Protein pada ikan lele bagus untuk pembentukan sel imun dan perkembangan sel-sel otak anak. Kandungan vitamin B12 pada lele juga bagus untuk pembentukan sel darah merah bagi anak.
Selain itu, ikan lele juga sudah dinyatakan tidak mengandung merkuri oleh Environmental Working Group, sehingga aman dikonsumsi oleh siapa saja.
Rasa gurih pada ikan lele juga dapat menjadi alternatif penambah cita rasa pada makanan bayi yang cenderung hambar. Untuk mengolah ikan lele pun cukup mudah, Moms. Daging ikan lele bisaAnda kukus lalu dicampur pada bubur si kecil.
Di awal masa pemberian MPASI, Anda bisa menyaring bubur yang telah dicampur oleh ikan lele agar teksturnya lembut. Seiring bertambahnya usia si kecil, Anda dapat mengolah lele dengan tekstur lebih kasar, misalnya dijadikan abon atau dipotong kecil-kecil sebagai lauk di menu makannya.
ADVERTISEMENT