Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Saat hamil, Anda tentu ingin mengetahui tentang apa saja yang terjadi pada tubuh dan janin Anda ya, Moms. Sebagai ibu, tentu kita masih perlu banyak belajar tentang kondisi bayi di dalam kandungan, dan apa saja yang mendukung perkembangannya di dalam sana.
ADVERTISEMENT
Ada banyak hal yang bisa mendukung perkembangan janin Anda. Tidak hanya soal makanan atau stimulasi yang Anda berikan, namun unsur-unsur yang ada di dalam tubuh Anda pun ikut mendukung kesehatan dan keamanan si kecil. Salah satunya adalah Mucus Plug atau yang lebih dikenal juga dengan sumbat lendir.
Lantas, sudah tahukah Anda seberapa penting mucus plug ini bagi janin Anda?
Mengenal Mucus Plug atau Sumbat Lendir
Mungkin beberapa dari Anda belum familiar dengan istilah sumbat lendir ya, Moms. Dilansir American Pregnancy Association, sumbat lendir merupakan kumpulan lendir pelindung yang ada di saluran serviks Anda.
Selama kehamilan, serviks umumnya mengeluarkan cairan kental seperti agar-agar untuk menjaga area tersebut tetap lembap dan terlindungi. Tak hanya itu, cairan ini berguna untuk menutup saluran serviks atau menyumbatnya sebagai penghalang dan mencegah bakteri tidak diinginkan masuk ke rahim Anda sampai menginfeksi janin.
ADVERTISEMENT
Tanpa mucus plug ini, kehamilan tidak akan terjadi dan si kecil tidak mungkin terlindungi dari berbagai bakteri yang ada di luar sana.
Pentingnya Mucus Plug Bagi Kehamilan dan Janin
Sumbat lendir terbentuk dari sekresi kelenjar serviks dan memiliki bentuk seperti agar-agar. Dikutip Verywell Family, sumbat lendir ini mulai terbentuk saat sel telur yang telah dibuahi di dinding rahim. Ketika itu terjadi, serviks Anda akan melunak dan membengkak saat sel mukosa mulai memompa lendir ke dalam rongga sampai tidak ada celah tersisa.
Pembentukan ini dipicu oleh hormon progesteron. Lendir yang terbentuk akan terus keluar selama kehamilan agar vagina tetap lembap. Cairan kental dan lengket ini juga mengandung antibodi yang bisa melindungi janin yang sedang tumbuh dari bakteri, virus, dan patogen penyebab penyakit lainnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum persalinan dimulai, keseimbangan hormon wanita mulai berubah. Kadar estrogen meningkat seiring proses perkembangan janin yang hampir sempurna. Akibat dari itu, sumbat lendir mulai menipis dan serviks pun perlahan melunak dan melebar.
Selama waktu ini, mungkin ada cairan yang keluar atau steker bisa keluar sekaligus. Mungkin juga ada garis-garis merah atau merah muda yang disebabkan oleh pecahnya kapiler, itulah sebabnya hilangnya sumbat lendir kadang-kadang disebut sebagai 'bloody snow'.
Bentuk dan Tekstur Mucus Plug
Mucus plug biasanya berwarna krem hingga putih kekuningan dan terkadang diwarnai dengan merah muda. Mungkin awalnya Anda berpikir ini darah layaknya saat pertama kali menstruasi. Namun terkadang, warnanya juga lebih krem, atau bahkan coklat. Meski begitu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena ini normal terjadi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sumbatan lendir ini akan keluar dengan sendirinya seiring berjalannya waktu hingga menjelang persalinan. Tanda-tanda yang bisa Anda rasakan adalah nyeri yang mengganggu di bagian perut bagian bawah seperti kram menstruasi.
Umumnya, mucus plug akan hilang setelah minggu ke-37 kehamilan Anda. Tetapi kehilangan sumbat lendir sebelum minggu ini, belum tentu merupakan tanda-tanda bahaya seperti keguguran. Faktanya, banyak wanita mengalami keputihan dan bahkan bercak ringan dan menjalani kehamilan yang sehat.
Ini juga tidak berarti bahwa bayi Anda tiba-tiba mengalami peningkatan risiko infeksi ya, Moms. Sebab pada akhir kehamilan, cairan ketuban yang ada di dalam perut Anda akan melindungi janin sampai ketuban Anda pecah. Tetapi Anda tetap harus waspada karena kehilangan sumbat lendir lebih awal mungkin jadi tanda awal persalinan prematur, keguguran atau bayi lahir mati.
Adapun gejala yang akan Anda rasakan antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Persalinan Prematur
Keguguran
Lahir Mati
Jadi, segera hubungi dokter bila menemui beberapa gejala di atas, ya!