Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Anak Sesuai Usianya

Ilustrasi yoga bersama anak di rumah. Foto: shutterstock

Setiap anak perlu mendapat stimulasi untuk menunjang tumbuh kembangnya, salah satunya dengan olahraga. Ya Moms, melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga sangat baik untuk perkembangan motorik dan kesehatannya.

Bahkan menurut American Academy of Pediatrics (AAP), anak-anak yang berusia sekolah atau sekitar 5-17 tahun, harus berolahraga selama 60 menit setiap harinya. Total 60 menit ini tidak harus didapatkan dalam satu waktu yang sama, tapi dapat dijumlah dalam sehari menjadi 60 menit.

Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), adapun bentuk olahraga yang dianjurkan antara lain jogging, aerobik, berlari, naik sepeda, berjalan menanjak, dan bela diri. Nah Moms, semua olahraga tersebut memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan anak sesuai dengan umurnya. Apa saja ya?

Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Anak Sesuai Usia

1. Anak Usia di Bawah 1 Tahun

Ilustrasi bayi prematur belajar berjalan Foto: Shutterstock

Stimulasi merupakan sarana bermain dan belajar bagi anak bayi. Anda bisa mulai mengajarkan aktivitas fisik yang akan membantu perkembangan, khususnya motorik kasar. Cobalah untuk meletakkan si kecil di tempat aman, biarkan dia bergerak sesukanya, Moms. Hal ini akan memberikannya kesempatan untuk mengeksplorasi lingkungan, serta membentuk dan memperkuat ototnya.

2. Anak Usia 1-4 Tahun

Ilustrasi anak menari. Foto: Thinkstock

Pada periode ini, anak diharapkan sudah bisa berjalan, berlari, dan melompat. Saat ini, olahraga yang diperlukan adalah yang mampu memperkuat kemampuan motorik kasar dan kemampuan koordinasi mata-tangan atau motorik halus, Moms.

Adapun aktivitas yang bisa Anda lakukan adalah menari, berlari, atau melakukan kegiatan yang berhubungan instruksi. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa anak-anak yang aktif bermain akan memiliki pertumbuhan dan perkembangan tulang yang baik.

3. Anak Usia 5-10 Tahun

Anak bermain bola Foto: Pixabay

Pada masa ini, anak sudah lebih lincah dan dapat beraktivitas dalam bentuk permainan yang lebih bervariasi. Pada usia 5-6 tahun, anak bisa bermain dengan sedikit instruksi dan fokus pada kesenangan. Adapun olahraga yang bisa dilakukan adalah berlari, berenang, melempar, dan menangkap bola.

Sementara anak yang sudah berumur 7-10 tahun, aktivitas fisik seperti permainan sepak bola bisa Anda lakukan dengan si kecil, Moms. Hal ini bermanfaat bagi keterampilan kognitif dan keterampilan sosialnya bersama teman-temannya.