Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Saat berusia 6 bulan, bayi bisa diberikan makanan pendamping ASI eksklusif, atau biasa disebut MPASI. Ada banyak sumber gizi baik yang bisa diberikan untuk bayi, salah satunya adalah pepaya.
ADVERTISEMENT
Agar mudah dicerna, buah berwarna oranye terang itu biasa diolah dengan cara dihaluskan menggunakan blender. Selain manis dan segar, buah tropis ini ternyata memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi tumbuh kembang si buah hati.
Apa saja? Berikut kumparanMOM (kumparan.com ) telah merangkumnya untuk Anda :
Melancarkan pencernaan
Protein papain yang terdapat pada pepaya bisa membantu melancarkan pencernaan bayi. Selain itu, zat yang mengandung 212 asam amino itu juga bisa mencegah infeksi usus besar pada bayi.
Kaya vitamin A
Pepaya adalah buah yang kaya akan vitamin A, hal ini diketahui dari warna daging buahnya yang kemerahan. Vitamin A sangat bermanfaat bagi kesehatan mata: zat tersebut bisa memperkuat saraf dan otot-otot pada indera penglihatan. Selain itu, vitamin A juga bermanfaat untuk melembabkan kulit, menguatkan rambut hingga mencegah kanker.
ADVERTISEMENT
Mencegah diabetes
Kandungan rendah gula pada pepaya bisa membantu mencegah diabetes tipe 2. Pepaya dipercaya bisa meningkatkan insulin dan lipid yang berguna sebagai sumber energi yang terkonsentrasi.
Menyehatkan jantung
Jantung berperan penting dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Maka, kesehatan jantung adalah mutlak diperlukan. Pepaya membantu mengurangi risiko sakit jantung dengan kandungan vitamin, serat, hingga kaliumnya yang tinggi.
Menurunkan risiko kanker
Antioksidan betakaroten pada pepaya berguna untuk mengurangi risiko kanker.