Manfaat Roti Gandum untuk MPASI Bayi

bayi makan - POTRAIT Foto: Shutterstock

Untuk memenuhi kebutuhan serat bayi, Anda bisa memberikan MPASI yang berasal dari sayuran, buah-buahan, serta biji-bijian. Ya Moms, bila Anda ingin memberikan si kecil manfaat dari gandum, Anda bisa memberinya roti gandum.

Gandum sendiri merupakan makanan pokok yang berasal dari biji-bijian dan boleh diberikan untuk MPASI bayi. Gandum mengandung pati, energi, dan nutrisi penting lainnya seperti protein, vitamin B, serat, dan fitokimia. Selain memberikan roti, Anda juga bisa memberikan manfaat gandum dari oatmeal atau biskuit gandum.

Tapi, apa saja sih, manfaat gandum untuk bayi? Dilansir International Foundation for Mother and Child Health, berikut adalah manfaat gandum sebagai menu MPASI bayi.

Gandum Utuh Foto: pixabay

Manfaat Gandum sebagai MPASI Bayi

1. Perkembangan Mental Anak

Gandum mengandung vitamin B dan mineral yang berperan penting dalam perkembangan bayi Anda secara keseluruhan. Mineral dan vitamin ini berguna untuk perkembangan mental si kecil, Moms. Selain itu, gandum juga mengandung klorofil di dalamnya yang membantu membersihkan darah.

2. Bermanfaat untuk Kesehatan Mulut

Makanan yang berbahan dasar gandum, memiliki butiran tebal, sehingga si kecil perlu usaha lebih untuk mengunyahnya. Memberikan makanan yang berbahan dasar gandum seperti roti sebagai finger food juga bisa melatih kemampuan rahang dan gusinya, Moms. Dengan begitu, perkembangan rongga mulutnya menjadi sehat.

3. Sumber Energi

Gandum adalah salah satu sumber karbohidrat yang bagus untuk anak-anak maupun orang dewasa. Karbohidrat yang terkandung dalam gandum berguna untuk menghasilkan energi, baik untuk aktivitas mental dan fisik bayi.

4. Baik untuk Usus Bayi

Gandum mengandung serat yang baik untuk sistem pencernaan bayi. Bila sistem pencernaan tidak berfungsi dengan baik, maka akan menyebabkan gangguan kesehatan lainnya. Gandum mengandung beta-glukan dan asam lemak rantai pendek (SCFA) seperti asetat, yakni prebiotik potensial yang membantu meningkatkan mikrobiota usus bayi.

5. Mendukung Sistem Pencernaan

Gandum mengandung serat yang baik untuk sistem pencernaan bayi. Bila sistem pencernaan tidak berfungsi dengan baik, akan menyebabkan gangguan kesehatan lainnya. Selain itu, gandum utuh kaya akan serat seperti selulosa dan hemiselulosa yang bermanfaat untuk mengatur pergerakan usus, yang dapat mencegah sembelit.

Gandum Foto: Shutterstock

Wajib Berkonsultasi dengan Dokter

Meski begitu, Anda perlu memerhatikan usia si kecil sebelum memberinya roti, terutama roti gandum. Ya, sebelum Anda memberikan roti gandum sebagai makanan bayi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Yang pertama adalah apakah si kecil alergi atau tidak pada gandum. Meski gandum bukan sumber alergi yang umum, reaksi bayi pada makanan berbeda dengan orang dewasa. Terlebih, bila keluarga Anda mempunyai riwayat alergi gluten, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter ya, Moms.

Perlu diketahui bahwa gandum bisa memicu alergi atau reaksi tertentu seperti gangguan pernapasan atau bahkan asma. Dalam kasus seperti itu, hindari memberikan anak Anda makanan berbahan dasar gandum dalam jumlah banyak atau hentikan sama sekali.

Dilansir Wholesome Babyfood, bayi yang tidak menunjukkan reaksi alergi pada beras dan oatmeal, kemungkinan besar juga tidak akan bereaksi pada gandum. Saat itulah Anda bisa memperkenalkan roti. Nah Moms, usia 8-9 bulan adalah waktu yang tepat untuk mencoba memberikan roti pada bayi. Pada usia ini bayi butuh makanan yang lebih bertekstur. Roti bisa diberikan sebagai pendamping sayur, buah-buahan, dan protein yang Anda berikan sebagai sumber energi.

Anda bisa memberikan roti gandum kepada bayi dengan mencampurkannya ke dalam puree. Tidak perlu menghancurkannya dengan blender. Cukup potong kecil-kecil dan masukkan ke dalam puree agar roti tidak kehilangan teksturnya.

Selain itu, roti gandum juga bisa Anda berikan sebagai finger food. Berikan potongan kecil seukuran kepalan tangannya. Selama ia makan roti, awasi agar tidak tersedak ya, Moms.