Manfaat Sepak Bola untuk Anak, Bisa Tingkatkan Percaya Diri

23 Juni 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara Milklife Soccer Challenge yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Milklife di Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/6/2024). Foto: Eka Nurjanah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Acara Milklife Soccer Challenge yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Milklife di Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/6/2024). Foto: Eka Nurjanah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anak Anda suka olahraga sepak bola, Moms? Olahraga seperti sepak bola, bisa membantu anak untuk belajar mengelola emosi, mental, hingga melatih keberanian.
ADVERTISEMENT
Psikolog Klinis Anak dan Remaja, PIP Unpad, Yusrinda Silvianis Diwanti, M.Psi., Psikolog mengatakan, sepak bola akan membantu fisik anak berkembang dengan baik. Terutama mereka yang berlatih dengan arahan.
"Jadi apalagi kalau misalnya sekarangkan memang ada pelatihnya, pelatihnya pasti akan memantau. Melihat setiap anak, kekuatannya di mana, kemudian bisa diarakan ke mana. Stimulasi apa yang perlu diperlukan dia," kata Yusrinda saat ditemui di acara Milklife Soccer Challenge yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Milklife di Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/6).
Selain itu, ada beberapa manfaat lain sepak bola untuk anak, apa saja?
Psikolog Klinis Anak dan Remaja, PIP Unpad, Yusrinda Silvianis Diwanti, M.Psi., Psikolog dalam acara Milklife Soccer Challenge yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Milklife di Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/6/2024). Foto: Eka Nurjanah/kumparan

Dampak Positif Sepak Bola untuk Anak

1. Membantu Perkembangan Kognitif Anak
Sepak bola dapat membantu perkembangan kognitif anak, sebab memiliki aturan yang kompleks. Selain itu perkembangan kognitif anak semakin baik karena sepak bola menuntut anak mengambil keputusan ketika sedang dalam permainan. Contohnya, anak akan berpikir harus mengoper bola ke mana agar tidak direbut oleh sang lawan.
ADVERTISEMENT
2. Melatih Anak Tetap Fokus dan Percaya Diri
Sepak bola membantu anak untuk tetap fokus. Sebab, sepak bola memiliki durasi bermain yang panjang. Sepak bola bagi anak bisa membantunya memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi.
‘’Karena keterlibatan anak dalam tim itu bisa membuat dia lebih percaya diri dan tangguh ketika dia menghadapi hambatan,’’ ujarnya.
Acara Milklife Soccer Challenge yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Milklife di Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/6/2024). Foto: Eka Nurjanah/kumparan
3. Mengelola dan Mempertahankan Energi
Anak yang punya hobi bermain sepak bola membuatnya mampu mengelola dan mempertahankan energi untuk selama pertandingan.
"Jadi ternyata sepak bola itu, anak perlu menemukan energinya. Seberapa energi untuk bisa tanding sampai selesai. Terlalu panas nggak boleh, terlalu rileks juga ternyata enggak boleh," tutur Yusrinda.
4. Membantu Anak Berkonsentrasi
Durasi pertandingan mengharuskan anak konsentrasi agar tetap fokus selama pertandingan.
ADVERTISEMENT
5. Melatih Anak untuk Berinteraksi dan Mengelola Diri dari Tekanan
Tekanan ini biasanya berasal dari pelatih, anggota tim, dan publik. Apalagi pelatih memiliki tuntutan terhadap pemain agar bermain sesuai instruksi.
"Ini membuat dia perlu belajar untuk mengelola tekanan dari teman-teman. Anggota timnya yang cocok, yang nggak cocok. Nah, dia juga perlu mengelola itu," katanya.
Acara Milklife Soccer Challenge yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Milklife di Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/6/2024). Foto: Eka Nurjanah/kumparan
6. Mengajarkan Anak Mengelola Kecemasan
Di dalam sepak bola, ada pemain inti dan pemain cadangan. Ketika menjadi pemain cadangan, anak perlu mengelola kecemasan dan pertanyaan seperti ‘’Kapan ya bisa main?’’. Sementara pemain inti memiliki kecemasan seperti ‘’Apakah saya akan terus menjadi pemain inti’’.
"Kemudian (bermain) sepak bola juga bisa membantu anak mengelola dan menghadapi perbedaan skor pertandingan. Jadi dengan pertandingan yang lama ini kemudian dia harus bisa bertahan. Misalnya, lawannya ngegolin dalam waktu yang singkat, biasanya itu akan menurunkan semangat anaknya. Jadi memang itu harus dikelola," ungkap Yusrinda.
Acara Milklife Soccer Challenge yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Milklife di Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/6/2024). Foto: Eka Nurjanah/kumparan
Bukan hanya mengelola mental, sepak bola juga bisa berdampak baik pada fisik anak. Sepak bola dan olahraga lain merupakan aktivitas yang baik dan terarah dibanding mereka bermain gadget di rumah. Serta membuat mental anak lebih baik karena anak mampu mengekspresikan emosi di dalam pertandingan, Moms.
ADVERTISEMENT