Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Manfaat Skin to Skin Contact seperti yang Dilakukan Roger Danuarta dan Bayinya
20 Juli 2020 12:03 WIB
ADVERTISEMENT
Pasangan selebriti Cut Meyriska dan Roger Danuarta baru saja menyandang status sebagai orang tua baru. Ya Moms, Cut Meyriska melahirkan seorang bayi mungil pada Jumat (17/7). Kabar bahagia itu diumumkan oleh perempuan yang akrab disapa Chika itu lewat unggahan di Instagram pribadinya.
ADVERTISEMENT
"Bismillahirrahmanirrahim. Puji syukur kepada Allah SWT, Alhamdulillah telah lahir dengan sehat dan selamat pada hari Jumat 17 Juli 2020 pada pukul 08.20 WIB. Anak pertama kami, Bayi Laki Laki bernama Shaquille Kaili Danuarta di RS. Bunda Jakarta," tulis Cut Meyriska dalam unggahannya.
Selain itu, Chika juga membagikan momen sang suami, Roger bersama anak laki-lakinya itu. Unggahan yang ia bagikan di Instagram Story-nya, memperlihatkan sang ayah sedang memeluk bayinya alias melakukan skin to skin contact. Gemas, ya!
Namun bukan sekedar momen gemas, lho! Sebab aktivitas ini ternyata memberi banyak manfaat bagi bayi maupun sang ayah. Kita simak yuk, apa saja:
Manfaat Skin to Skin Contact untuk Ayah
1. Membantu Proses Ikatan
ADVERTISEMENT
Ya Moms, skin to skin contact juga bisa bahkan perlu dilakukan oleh ayah. Skin to skin contact diketahui sangat berdampak baik pada otak ayah. Sebab bagi ayah, waktu yang dihabiskan bersama si kecil dapat membantu proses ikatan.
"Peran ayah sangat penting sejak bayi lahir. Baik dalam pemenuhan nutrisi, perawatan maupun pengasuhan anak. Bagaimana cara ayah bisa terlibat sejak awal? Saat proses IMD ayah mendampingi. Kehadiran ayah membantu ibu mengeluarkan hormon oksitosin, hormon cinta yang sangat penting dalam proses menyusui. Ayah juga bisa skin to skin contact dengan bayinya. Ini attachment yang paling dasar," dr Tiwi menjelaskan.
2. Meningkatkan hormon dopamin ayah
Selain itu, skin to skin contact yang dilakukan ayah pada bayinya dapat meningkatkan hormon dopamin sang ayah. Hormon dopamin sendiri hormon yang memiliki peran penting dalam tubuh dan otak, termasuk kesenangan atau kebahagiaan.
ADVERTISEMENT
"Peningkatan dopamin ditambah pelepasan oksitosin berarti otak ayah menciptakan hubungan positif dengan interaksi yang erat dengan bayi," ujar dokter yang juga penggiat gerakan Kangaroo Mother Care (KMC) atau Perawatan Metode Kanguru (PMK) tersebut.
3. Meningkatkan Insting Ayah
Skin to skin contact juga dapat memberikan pengaruh pada insting sang ayah. Ya, ayah menjadi lebih peka dalam hal pengasuhan dan ini merupakan bagian terpenting dalam pengasuhan anak sejak dini. Hal ini pun akan berguna untuk hubungan biologis positif antara ayah dan bayi.
4. Membuat Ayah Lebih Rileks
Saat melakukan skin to skin contact dengan bayi , hormon oksitosin (hormon yang berkaitan dengan cinta/bahagia) pada ayah dapat meningkat, sedangkan hormon kortisol (hormon yang berkaitan dengan rasa cemasnya) dapat menurun. Adapun hal ini juga dapat meningkatkan hubungan baik antara ayah dan ibu. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa hal ini dapat meningkatkan insting ayah. Sehingga ayah menjadi lebih siaga untuk menangani situasi yang tidak pernah terduga sebelumnya dan ikut serta dalam merawat si kecil, Moms.
Manfaat Skin to Skin Contact untuk Bayi
1. Mempercepat perkembangan otak
Dr. Nils Bergman, Dokter Spesialis Anak di Universitas Cape Town, Afrika Selatan dalam penelitiannya menunjukkan bahwa melibatkan ayah setidaknya 30 menit dalam hal skin to skin contact dapat mempengaruhi bayi baik secara fisik maupun mental, termasuk perkembangan otaknya. Ini karena skin to skin contact adalah pengalaman multi-intra.
ADVERTISEMENT
Tak heran kalau interaksi antara ayah dan bayi ini bisa mempengaruhi kesehatan sosial dan emosional anak selama 10 tahun pertamanya bahkan lebih. Dikutip dari Nuroo Baby, skin to skin contact antara ayah dan bayi juga meningkatkan perkembangan jalur saraf esensial yang mempercepat pematangan otak si kecil.
2. Menenangkan dan mengurangi stres
Skin to skin contact dengan ayah memang dapat menenangkan bayi sehingga kadar kortisol bayi (hormon stres) menurun secara signifikan setelah hanya 20 menit kulit dipegang. Bahkan, rasa sakit mereka berkurang saat skin to skin contact dilakukan.
3. Meningkatkan kualitas tidur
Perkembangan fungsi otak dewasa pada bayi tergantung pada kualitas siklus tidur mereka. Selama melakukan skin to skin contact, kebanyakan bayi akan tertidur dengan mudah, dapat tidur dengan tenang, dan nyenyak secara alami selama 60 menit atau bahkan lebih.
ADVERTISEMENT
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi
Sistem kekebalan tubuh bayi dirangsang ketika melakukan skin to skin contact dengan ayah. Sistem kekebalan tubuh ayah yang matang akan menularkan antibodi ke kulit sang bayi. Berada di kulit ayah juga dapat meningkatkan hidrasi kulit bayi yang memberikan penghalang pelindung dari bakteri berbahaya yang memasuki kulit bayi.
Selain itu, manfaat lain yang didapat bayi antara lain dapat meningkatkan suhu tubuhnya, bayi memiliki kadar glukosa darah (untuk perlindungan dari udara dingin) yang lebih tinggi bila dibanding bayi yang dibiarkan dalam inkubator, merangsang pencernaan dan berat badan, serta mensinkronisasi detak jatung dan nafas bayi.
Satu lagi manfaat yang perlu dicatat, Moms. Saat ayah dan bayi melakukan skin to skin contact, ibu jadi bisa mendapatkan waktu istirahat sehingga pemulihan pasca bersalin pun jadi lebih cepat. Sementara rasa tenang serta bahagia ketika melihat ayah dan anak melakukannya, bisa membuat produksi ASI ibu jadi lancar. Hebat, bukan?
ADVERTISEMENT
Jadi, tak perlu ragu mengikuti jejak Roger Danuarta dan bayinya. Mintalah ayah untuk melakukan skin to skin contact dengan bayinya.