Manfaat Skuter untuk Anak

26 Juli 2022 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi anak bermain skuter.  Foto: Sorapop Udomsri/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi anak bermain skuter. Foto: Sorapop Udomsri/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selain sepeda, skuter merupakan salah satu kendaraan tanpa mesin favorit anak-anak. Ya Moms, keseruan naik sepeda dan skuter bisa membuat pengalaman masa kanak-kanak makin menyenangkan lho!
ADVERTISEMENT
Namun tanpa disadari, skuter juga memiliki sejumlah manfaat baik untuk membantu perkembangan anak. Sebab, mengendarai skuter bukan hanya melibatkan satu otak atau satu anggota tubuh saja, Moms.
Dikutip dari Very Well Family, berikut manfaat skuter untuk anak-anak.

5 Manfaat Skuter untuk Anak

ilustrasi anak belajar bermain skuter. Foto: Sorapop Udomsri/Shutterstock
1. Membantu mengembangkan keterampilan motorik
Belajar mengendarai skuter dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar anak. Sebab si kecil harus menahan salah satu kakinya dengan stabil dan lurus, sambil memegang setang skuter.
2. Meningkatkan rasa percaya diri
Saat skuter yang digunakan bisa melaju, si kecil akan merasa bangga kepada dirinya sendiri. Mereka juga akan lebih percaya diri untuk mengendarai skuter. Di samping itu, rasa percaya diri tersebut juga mampu mendorong anak untuk berani melakukan hal lain dan menjadi lebih mandiri.
ADVERTISEMENT
3. Melatih keseimbangan
Keseimbangan bukan sekadar menjaga tubuh agar tidak jatuh, melainkan juga untuk mengkoordinasikan fungsi anggota tubuh. Ya Moms, saat mengemudikan skuter, anak-anak perlu mengkoordinasikan gerakan tangan untuk mengendarai skuter, mata untuk memperhatikan lingkungan sekitar atau menghindari rintangan, dan kaki untuk mengerem.
ilustrasi anak bermain skuter. Foto: Sorapop Udomsri/Shutterstock
4. Membuat anak menjadi lebih produktif
Mengendarai skuter idealnya dilakukan di luar rumah. Anak-anak pun akan lebih banyak bergerak dan bisa berinteraksi dengan orang lain.
5. Membuat anak menjadi lebih sehat dan bugar
Saat melakukan aktivitas di luar rumah, anak-anak akan memperoleh pasokan vitamin D yang lebih tinggi. Sehingga, tubuh anak akan lebih sehat dan bugar. Selain itu, pergerakan aktivitas fisik anak pun akan meningkat. Ya Moms, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), kurangnya aktivitas fisik anak dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan penyakit lain yang berkaitan dengan berat badan. Oleh karena itu, anak-anak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 60 menit per hari.
ADVERTISEMENT
Semoga informasinya bermanfaat, Moms!