Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
ADVERTISEMENT
Sedang merencanakan vakansi untuk mengisi waktu libur sekolah anak , Moms? Bagaimana jika kali ini berwisata di alam terbuka. Ya, wisata alam bisa menjadi pilihan seru untuk berlibur bersama anak dan keluarga. Anda bisa berkunjung ke gunung, pantai, atau hutan. Selain itu, berkunjung ke desa wisata, kebun buah, dan objek agrowisata lainnya juga tak kalah seru, Moms.
ADVERTISEMENT
Selain menyenangkan, wisata alam juga bisa menjadi sarana untuk menenangkan pikiran dan mengembalikan energi yang berkurang di tengah banyaknya aktivitas seharian. Anda dan keluarga bisa menghirup udara segar, mendengar kicauan burung, dan merasakan jernihnya air.
Selain itu, dikutip dari VeryWell Family, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapat anak dari wisata alam.
Manfaat Wisata Alam untuk Anak
Menurut Suzanne Davis, konselor profesional dan terapis bermain di Virginia, jalan-jalan di alam terbuka bisa menjadi aktivitas seru untuk mempererat hubungan anak dan orang tua. Selain itu, aktivitas ini juga mampu mengurangi stres yang biasa dialami oleh orang tua.
“Meluangkan waktu secara sengaja untuk menghilangkan kekacauan pikiran sekaligus hadir sepenuhnya saat bersama anak tanpa gangguan, dapat membantu memperbarui tubuh dan jiwa,” ujar Davis.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, menurut Richard Louv, penulis buku Last Child in the Woods: Saving Our Children from Nature-Deficit Disorder, wisata alam juga dapat membantu anak untuk mengembangkan kemampuan intelektual, emosional, sosial, dan fisiknya.
“Sebuah studi sangat menyarankan bahwa waktu di alam dapat membantu banyak anak belajar untuk membangun kepercayaan diri, mengurangi gejala attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), menenangkan mereka, dan membantu mereka fokus,” jelas Louv.
Ya Moms, aktivitas di luar ruangan dapat mendorong anak untuk bergerak aktif sekaligus berolahraga. Aktivitas tersebut juga dapat mengurangi stres dan kelelahan, serta meningkatkan kesehatan fisik. Daya kreativitas dan imajinasi anak pun turut berkembang karena ia bisa berinteraksi dengan alam sesuai keinginannya sendiri.
Selain itu, sebuah tinjauan literatur menunjukkan bahwa alam juga dapat membantu kinerja akademik anak lebih baik, meningkatkan minat dan kesenangan dalam belajar, dan membantu anak untuk bisa fokus dan berkonsentrasi. Dari segi sosial dan psikologi, alam membantu anak untuk menjadi lebih positif, memunculkan keinginan untuk terus menjaga alam, dan menunjukkan perilaku yang lebih pro-sosial.
ADVERTISEMENT
“Waktu yang dihabiskan di alam jelas bukan obat untuk menyembuhkan segalanya, tetapi itu bisa sangat membantu, terutama bagi anak-anak yang stres karena keadaan di luar kendali mereka,” pungkas Louv.