Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Masalah Darah Penyebab Keguguran Berulang Seperti Dialami Sarah Gibson
7 Desember 2023 17:26 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kesedihan tengah meliputi selebgram Sarah Gibson . Istri Diska Resha itu beberapa hari lalu mengabarkan dirinya mengalami keguguran janin yang tengah dikandungnya. Saat mengalami keguguran, usia kehamilannya telah mencapai 11 minggu.
ADVERTISEMENT
Dalam Instagram story-nya, Sarah menceritakan ia mengalami keguguran untuk kedua kalinya di tahun ini. Ia pun dirawat di rumah sakit untuk menjalani proses kuretase karena adanya infeksi.
Pemilik nama lengkap Sarah Alana Gibson itu juga mengunggah sebuah foto USG dan mengucapkan kepergian atas calon anak laki-lakinya.
"Good bye my baby boy🤍🥀," tulis Sarah di akun Instagramnya @sarahgibson21.
Lalu, pada unggahan story lainnya, Sarah mengungkapkan kehamilannya kali ini benar-benar ia rahasiakan dari banyak orang, termasuk teman-teman dekatnya. Ia beralasan masih takut terjadi hal serupa seperti kehamilan pertamanya yang juga berujung keguguran.
Namun, saat dilakukan pemeriksaan USG, dokter menyatakan janinnya sudah tidak berdetak lagi, Moms.
"Kehamilannya udah mencapai 11 minggu waktu dokter bilang denyut jantung janin berhenti. Padahal udah tes sampai NIPT kromosom semuanya banyak. Ternyata emang ada yang salah di darah aku yang bikin bayi enggak bertahan," beber dia.
ADVERTISEMENT
Masalah darah saat hamil perlu menjadi perhatian. Sebab, tidak hanya berbahaya bagi ibu hamil, tetapi juga janin di dalam kandungan. Apalagi keguguran sudah terjadi dua kali atau lebih. Makanya, yuk pahami lebih dalam seputar masalah pada darah yang bisa berbahaya bagi ibu hamil.
Masalah Darah Penyebab Keguguran Berulang Seperti Dialami Sarah Gibson
Dikutip dari American College of Obstetrics and Gynecology, keguguran yang terjadi lebih dari dua kali disebut sebagai keguguran berulang. Biasanya, setelah mengalami lebih dari dua kali keguguran, ibu direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh. Dan sekitar satu persen dari jumlah ibu hamil mengalami kondisi tersebut.
Penyebab keguguran berulang bisa beragam, Moms. Mulai dari faktor genetik, infeksi, kelainan bentuk rahim, hingga faktor pembekuan darah. Sehingga, dokter biasanya akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mencari tahu penyebabnya.
Dan bila ibu hamil mengalami masalah pada darah, hal ini berisiko membuat bayi kekurangan oksigen dan nutrisi penting. Sehingga, dapat meningkatkan potensi menghambat tumbuh kembang janin, seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah (BBLR), keguguran janin, hingga kematian ibu.
ADVERTISEMENT
Beberapa masalah darah yang dapat terjadi pada ibu hamil:
1. Sindrom APS
Menurut Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan dr. Andrew Yurius Christian, SpOG, sindrom antifosfolipid adalah penyebab paling umum keguguran berulang.
"Pada kejadian paling umum adalah adanya faktor pengentalan darah pada ibu yang disebut sindrom antifosfolipid," ucap dr Andrew.
Sindrom APS adalah gangguan autoimun yang menyebabkan darah jadi mudah membeku dan menggumpal. Dalam kondisi normal, antibodi berperan melawan infeksi.
Namun, pada sindrom antifosfolipid, antibodi justru bertindak keliru dengan menyerang senyawa lemak yang disebut fosfolipid yang berperan dalam proses pembekuan darah. Kondisi ini terjadi ketika antibodi menyerang senyawa lemak, dan membuat darah mudah membeku dan menggumpal.
2. Trombofilia
Trombofilia adalah kondisi ketika proses pembekuan darah di dalam tubuh meningkat. Sehingga, darah akan menjadi lebih mudah membeku dan menggumpal.
ADVERTISEMENT
Wanita hamil yang mengalami trombofilia, umumnya akan mengalami gejala seperti pembengkakan atau rasa nyeri di satu kaki, rasa sakit yang berlebih ketika berjalan, dan vena yang lebih besar dari ukuran normalnya.
Lantas, apakah ibu yang punya masalah pada darahnya bisa kembali hamil lagi setelah keguguran? Menurut dr Andrew, hal ini bisa saja. Namun, faktor sang ibu juga sangat berpengaruh untuk menjaga dan mempertahankan kehamilannya.
"Jika terdapat kejadian keguguran berulang baiknya di-follow up untuk pemeriksaan fisik, penunjang, hingga lab darah untuk memastikan permasalahan utama untuk pengobatan sesuai penyebab keguguran," jelas dr. Andrew.