Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Massa Otot Menyusut Sejak Usia 30 Tahun, Yuk Perhatikan Ini, Moms!
1 Agustus 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk memelihara massa otot seiring bertambahnya usia, tubuh perlu asupan tambahan. Yaitu Beta-Hydroxy-Beta-Methylbutyrate (HMB). Hal ini dibutuhkan untuk mencegah degradasi otot.
Fakta ini diungkap Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, Dip.SN, DCD, FRSPH dalam diskusi kesehatan bersama Nutrifood di Jakarta Selatan, Rabu (31/7).
HMB adalah hasil metabolisme pengolahan dari asam amino leusin. Asam amino adalah komponen penyusun protein. HMB berfungsi meningkatkan kekuatan massa otot dan mencegah degradasi atau penghancuran otot.
"Otot itu perlu keseimbangan antara pembentukan dan penghancuran, itu siklus yang terjadi tiap hari, kalau olahraga itu akan membentuk otot membesar, seiring berjalan waktu otot akan kembali, HMB mencegah degradasi atau penghancuran otot menjadi kecil, jadi massa otot jauh lebih baik," kata dokter yang praktik di Eka Hospital BSD ini.
HMB yang diproduksi oleh tubuh hanya sekitar 0,2 sampai 0,4 gram. Di sisi lain, kebutuhan HMB untuk menjaga kekuatan otot sekitar 1,5 sampai 3 gram. Artinya tubuh perlu asupan tambahan suplementasi untuk memenuhi kebutuhan HMB tubuh.
ADVERTISEMENT
Massa Otot Menyusut Seiring Bertambahnya Usia
Dokter Rudy menjelaskan, massa otot manusia menyusut seiring bertambahnya usia. Massa otot akan berkurang secara perlahan mulai usia 30 sampai 40 tahun. Pada usia 30 tahunan, seseorang dapat kehilangan massa otot sekitar 3-8%. Padahal kekuatan otot merupakan elemen penting yang mempengaruhi kemampuan manusia bergerak dan beraktivitas.
Penurunan massa otot ini dapat menyebabkan gangguan aktivitas, seperti jadi mudah jatuh dan cedera. Pada orang dengan usia lanjut, menyusutnya massa otot ini merupakan salah satu faktor utama penyebab jatuh. Penurunan 20 persen massa otot juga membuat tubuh jadi mudah terserang infeksi hingga mudah lelah.
"Kalau sampai turun 40 persen itu mengganggu fungsi atau disfungsi berat sehingga infeksi berat, hingga risiko kematian. Jadi penting banget menjaga massa otot kita dalam kondisi optimal," kata Rudy.
ADVERTISEMENT
Dokter yang juga praktik di RS Siloam Mampang ini menyebut, beberapa hal yang membuat massa otot menurun yakni gaya hidup yang tidak sehat, serta tidak melakukan aktivitas fisik.
“Jadi kalau kita duduk diam saja, itu massa otot akan cenderung pelan-pelan hilang. Jadi aktivitas yang tidak melakukan apa-apa, itulah jawabannya. Kemudian makanan tinggi lemak terutama tinggi gula dan tinggi garam adalah musuh pembentukan otot optimal,’’ kata dr. Rudy.
Oleh karena itu penting untuk rutin melakukan aktivitas fisik dan memenuhi asupan nutrisi termasuk protein, untuk mempertahankan massa otot.