Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Mata Balita Merah? Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya
18 Desember 2023 13:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Medical News Today, konjungtivitis adalah mata merah akibat peradangan. Mata merah sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman. Beberapa gejala sakit mata pada balita yang mudah dikenali, yakni mata kering, gatal, merah, berair, sering berkedip, kelopak mata bengkak, hingga sensitif terhadap cahaya.
Dalam kasus ringan, gejala konjungtivitis biasanya hilang dengan sendirinya. Kendati demikian, orang tua harus peka terhadap apa yang anak rasakan. Apalagi mereka belum bisa mengungkapkan hal tersebut dengan jelas.
Penyebab Mata Merah pada Anak
-Virus: Ini adalah penyebab mata merah paling umum. Kondisi ini terjadi karena infeksi virus pada mata atau jaringan di sekitarnya. Adenovirus paling sering menyebabkan konjungtivitis jenis ini.
-Bakteri: Ini adalah jenis lain dari konjungtivitis menular. Ini terjadi karena infeksi bakteri.
ADVERTISEMENT
-Alergi: Alergen dan iritan dapat menyebabkan konjungtivitis jika bersentuhan dengan mata.
Selain tiga penyebab tersebut, ada beberapa penyebab lain yang dapat menyebabkan mata merah pada anak. Beberapa di antaranya yakni penggunaan obat mata dalam jangka waktu yang panjang, peradangan pada kelenjar meibom, peradangan dan iritasi kelopak mata kronis.
Beberapa balita juga dapat berulang kali mengalami mata merah. Hal ini biasa terjadi karena anak-anak di sekolah, tempat penitipan anak dan lingkungan masyarakat lainnya lebih rentan terhadap infeksi atau alergen.
Lantas Bagaimana Cara Mengobati Mata Merah?
Moms, hal yang harus Anda pahami yakni setiap penyebab memiliki obat yang berbeda. Misalnya, mata merah karena virus dan infeksi ringan bakteri umumnya akan sembuh sendiri dalam waktu dua pekan.
ADVERTISEMENT
Untuk mata merah karena bakteri dengan kondisi yang lebih parah harus diberi obat antibiotik dari dokter. Sementara itu, mata merah akibat iritasi ringan bisa diobati dengan tetes mata.
Apa pun jenis mata merah yang dialami balita, perawatan di rumah dapat membantu meringankan rasa sakitnya. Orang tua dapat mencoba langkah-langkah berikut:
-Tanyakan kepada dokter tentang penggunaan obat pereda nyeri yang dijual bebas.
-Gunakan obat tetes mata untuk meredakan nyeri setelah berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis obat tetes yang sesuai.
-Oleskan kompres dingin ke mata. Jika kompres dingin tidak membantu, cobalah kompres hangat.
-Minta balita untuk menggosok matanya hanya dengan waslap yang dingin dan bersih, bukan dengan tangan.