Mata Bayi Bengkak, Kapan Perlu ke Dokter?

Ilustrasi mata bayi bengkak Foto: Shutterstock

Mata yang berfungsi sebagai indra penglihatan mempunyai sifat sensitif, sehingga rentan mengalami masalah kesehatan. Pada bayi, gangguan mata bisa sangat menimbulkan rasa tidak nyaman karena si kecil belum bisa mengungkapkan rasa sakitnya.

Salah satu gangguan mata yang kerap dialami bayi adalah mata bengkak. Umumnya, mata bengkak pada bayi tidak berbahaya karena umumnya disebabkan oleh kebiasaan si kecil menggosok mata hingga gigitan serangga. Mengutip Healthy Children, beberapa kondisi lain seperti saluran air mata tersumbat dan edema bisa menyebabkan kondisi yang sama, namun sering kali disertai gejala lainnya.

Meski begitu, mata bayi yang bengkak bisa saja membuat orang tua cemas dan bingung, apakah perlu membawanya ke dokter atau tidak. Lantas, kapan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika mata bayi bengkak?

Kapan Perlu ke Dokter Bila Mata Bayi Bengkak?

Mata bayi Foto: Shutterstock

Pembengkakan mata yang dialami bayi tidak selalu menunjukkan kondisi medis yang berbahaya. Namun, orang tua tetap perlu waspada dan segera membawa bayi ke dokter bila ia mengalami beberapa gejala berikut ini seperti dikutip dari Mom Junction:

Orang tua juga disarankan untuk segera menghubungi dokter dalam 24 jam apabila bayi mengalami hal-hal berikut ini:

Ya Moms, itulah beberapa kondisi yang perlu diwaspadai dan perlu membawa bayi ke dokter bila ia mengalami pembengkakan mata. Meski begitu, kebanyakan kasus mata bengkak pada bayi disebabkan oleh hal ringan seperti kelilipan, gigitan serangga, terkena kuku tangannya, hingga yang terparah adalah alergi.

Oleh karena itu, ibu dan ayah juga bisa mempertimbangkan perawatan di rumah sebelum memutuskan membawa bayi ke dokter jika ia tidak mengalami gejala lain yang mencurigakan. Mata bengkak ringan biasanya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, jika bayi tampak tidak nyaman, kompres dingin di sekitar mata bisa membantu meringankannya.