Mata Bayi Tampak Keruh, Waspada Kena Katarak Kongenital

Ilustrasi dokter memeriksa mata bayi Foto: Thinkstock

Umumnya katarak terjadi pada mata orang dewasa yang berusia lanjut. Namun, beberapa bayi juga dilahirkan dengan katarak. Ini dikenal sebagai katarak kongenital atau katarak bawaan, Moms.

Katarak pada bayi baru lahir memang jarang terjadi. Tetapi jika bayi memiliki katarak, ia tidak dapat melihat dengan baik melalui mata yang terkena. Akibatnya otak dan mata sulit bekerja sama, sehingga bayi sulit mengembangkan penglihatan normal dan mengontrol gerakan mata dengan benar.

Apa penyebab mata bayi memiliki katarak?

Penyebab Katarak pada Mata Bayi

Cara Atasi Saluran Air Mata yang Tersumbat pada Bayi Foto: Pixabay

Tidak ada penyebab pasti mengapa bayi memiliki katarak sejak lahir. Namun menurut National Health Service, kesalahan genetik yang diwarisi dari orang tua bisa menyebabkan lensa berkembang secara tidak normal.

Katarak juga dapat berkembang karena infeksi tertentu, masalah metabolisme, diabetes, trauma, peradangan, atau reaksi obat. Beberapa antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi ibu hamil juga dapat menyebabkan katarak pada bayi baru lahir.

Katarak dapat terbentuk selama kehamilan jika Anda mengalami infeksi seperti campak atau rubella, cacar air, cytomegalovirus, herpes simplex, herpes zoster, poliomielitis, influenza, virus Epstein-Barr, sifilis, atau toksoplasmosis. Terkadang katarak kongenital disebabkan oleh masalah kromosom seperti sindroma down.

Gejala Bayi Katarak

Ilustrasi anak menutup mata. Foto: Shutter Stock

Biasanya bayi yang memiliki katarak tidak dapat melihat dengan jelas. Ini ditandai dengan bintik putih atau abu-abu pada pupil si kecil. Lalu seperti dikutip dari Very Well Family, bayi juga tampak tidak fokus jika sedang diajak berbicara, ia tidak dapat melihat langsung ke wajah seseorang atau benda besar di hadapannya.

Bayi juga terlihat selalu menyipitkan mata dan mencoba untuk melindungi mata saat terkena sinar matahari. Anda juga mungkin melihat mata bayi bergerak tidak normal, atau melakukan gerakan mata yang berulang-ulang.

Jika Anda berpikir si kecil memiliki katarak, sangat penting untuk segera memberi tahu dokter mata anak Anda. Perawatan dini dapat mengurangi kemungkinan masalah penglihatan jangka panjang, Moms.

Cara Obati Katarak pada Bayi

Cara Obati Katarak pada Bayi Foto: Shutterstock

Mengobati katarak pada bayi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan katarak. Pada beberapa bayi, mungkin memerlukan pembedahan untuk mengangkatnya. Sebab dalam banyak kasus, katarak harus diangkat sedini mungkin, bahkan selama minggu-minggu pertama kehidupan.

Prosedurnya lebih rumit dari orang dewasa, namun operasi katarak pada bayi umumnya aman jika dilakukan oleh ahli bedah mata anak yang berpengalaman. Bayi jarang mengalami efek samping, walaupun ada beberapa risiko seperti glaukoma, ablasi retina, infeksi, dan perlu dioperasi berulang-ulang.