Mau Beri Bayi Gorengan? Pahami Dulu Beberapa Hal Ini, Moms!

Ilustrasi gorengan. Foto: Rifki Alfirahman/Shutterstock

Moms, gorengan merupakan kudapan yang lumrah bagi masyarakat Indonesia. Makanan yang dimasak dengan menggunakan minyak itu bisa menjadi teman makan maupun cemilan saat santai. Namun, gorengan bisa menimbulkan masalah apabila diberikan pada bayi, lho.

Seperti cerita yang dibagikan akun TikTok, Inggithalianaa, beberapa waktu lalu. Dalam unggahan berdurasi 59 detik itu, ia menceritakan perjuangan anaknya sembuh dari penyakit radang paru-paru. Penyakit itu muncul setelah seseorang memberikan gorengan ke sang anak.

"Bayi 10 bulanku kena radang paru-paru karena disuapin gorengan sama orang lain. Tanpa seizin dari aku ibunya," ujar Inggitha

Menanggapi hal itu, Dokter Spesialis Anak, dr Kurniawan Satria Denta, Sp.A, mengatakan gorengan bukan makanan yang ramah untuk bayi. Sebab, gorengan memiliki kandungan nutrisi yang rendah dan memiliki kadar lemak yang tinggi.

"Rendahnya kandungan nutrisi. Makanan gorengan umumnya memiliki kandungan nutrisi yang rendah dan kadar lemak yang tinggi, sehingga tidak cocok untuk bayi yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan," ujar Denta.

Ilustrasi bayi makan. Foto: tratong/Shutterstock

Denta mengatakan apabila bayi diberi gorengan bisa menimbulkan risiko obesitas. Kandungan lemak dalam makanan gorengan dapat meningkatkan risiko obesitas pada bayi.

Obesitas pada bayi dan anak-anak dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular di kemudian hari.

Tak hanya rendah nutrisi dan meningkatkan risiko obesitas, gorengan juga bisa memicu gangguan pencernaan pada bayi.

"Makanan gorengan yang digoreng dalam minyak panas terutama tinggi trans fat dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi, termasuk masalah pencernaan seperti diare, sembelit, dan mual," ujar Denta.

Kendati demikian, bayi bisa diberi gorengan dengan beberapa syarat. Bayi bisa diberikan makanan utama yang digoreng dengan minyak yang masih bagus kualitasnya. Contohnya seperti ayam goreng, tempe goreng, dan berbagai jenis protein lain yang digoreng dengan minyak pertama, atau maksimal gorengan kedua. Makanan itu bisa diberikan saat bayi sudah masuk periode MPASI dengan tekstur yang disesuaikan kemampuan bayi ya, Moms.