Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Mau Mudik tapi Sedang Hamil? Ini yang Perlu Diperhatikan, Moms!
28 Maret 2025 17:34 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Mudik jadi tradisi umat muslim di Indonesia saat menjelang Lebaran. Rasanya tak lengkap jika Lebaran tak berkumpul dengan keluarga di kampung.
ADVERTISEMENT
Tapi, bagaimana jika sedang hamil? Aman enggak ya untuk tetap mudik?
Nah Moms, sebelum Anda memastikan untuk mudik atau tidak karena Lebaran tahun ini sedang mengandung, yuk simak penjelasan dari dokter spesialis kandungan yang juga expert kumparanMOM dr. Andrew Yurius Christian Sp.OG berikut ini!
Perhatikan Ini Jika Ibu Hamil Ingin Mudik
1. Usia Kehamilan di Bawah 32 Minggu
dr Andrew menyarankan ibu hamil yang ingin melakukan perjalan mudik sebaiknya di bawah usia kehamilan 32 minggu.
Jika Anda mudik dengan pesawat, biasanya setiap maskapai punya ketentuan khusus soal usia kehamilan yang diizinkan untuk naik pesawat. Namun apa pun moda transportasi yang Anda pilih, pastikan untuk mengikuti saran dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
"Mengingat risiko-risiko kemungkinan persalinan, pecah ketuban, dan lain-lain," ujar Dokter Andrew kepada kumparanMOM.
2. Pastikan Tak Ada Keluhan Fisik
Tak cuma ibu yang hamil di trimester tiga yang tidak dianjurkan melakukan perjalanan mudik. Menurut Dokter Andrew, ibu hamil trimester awal pun perlu menghindari mudik jika mengalami sejumlah keluhan fisik seperti flek, mual dan muntah.
"Apabila tidak ada keluhan fisik seperti flek, mual atau muntah, artinya ibu tersebut dapat melakukan perjalanan jauh," katanya.
3. Kontrol Kehamilan Seminggu Sebelum Mudik
Di sisi lain, ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan sebelum ibu hamil melakukan perjalanan mudik.
"Sebaiknya kontrol kehamilan paling tidak satu minggu sebelum melakukan perjalanan," ujar Dokter Andrew.
Kontrol rutin ini dilakukan untuk memeriksa dan memastikan kondisi kehamilan. Apabila dalam kondisi fit, artinya dapat melakukan perjalanan mudik dengan tenang. Cara memastikan ibu hamil dan janin dalam keadaan sehat dan siap melakukan perjalanan jauh juga bisa dilihat dari kondisi keduanya. Apabila kondisi keduanya baik, artinya perjalanan mudik akan minim risiko.
ADVERTISEMENT
4. Nafsu Makan Baik dan Bawa Bekal Bernutrisi
Selain itu, ibu hamil yang hendak melakukan perjalanan jauh juga harus memiliki nafsu makan yang baik. Sehingga nutrisinya terpenuhi dan cenderung lebih tidak berisiko tinggi saat melakukan perjalanan jauh. Jangan lupa bawa vitamin prenatal yang telah diresepkan dokter.
5. Bawa Buku Kontrol Kehamilan
Penting pula ibu membawa buku kontrol kehamilan, yang berfungsi untuk memantau perkembangan kesehatan sang bayi dan dirinya.
6. Lakukan Peregangan
Melakukan peregangan dengan berdiri atau meluruskan kaki setiap 1-2 jam penting dilakukan saat ibu hamil melakukan perjalanan mudik. Serta disarankan untuk rutin ke kamar mandi guna buang air kecil.