Melahirkan dengan Metode ERACS, Apa Kelebihannya?

8 Desember 2021 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Melahirkan dengan Metode ERACS, Apa Kelebihannya? Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Melahirkan dengan Metode ERACS, Apa Kelebihannya? Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Moms, apakah Anda sudah pernah mendengar metode operasi caesar ERACS atau Enhanced Recovery After Caesarean Section? Ya, metode melahirkan yang satu ini memang terbilang baru dan sudah ada di beberapa rumah sakit di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bahkan, kini semakin populer, karena sejumlah selebriti Tanah Air seperti Nagita Slavina, Nola 'B3', Cherly Juno, hingga Felicya Angelista juga pernah melahirkan dengan metode ERACS. Lantas sebenarnya, apa saja keunggulan dari metode operasi caesar ERACS ini? Agar lebih jelas, simak pemaparan dari dokter berikut ini, yuk!
Ilustrasi Operasi Caesar Foto: Pixabay

Penjelasan dari Dokter Kandungan soal Metode Operasi Caesar ERACS

dr. Muhammad Fadli, SpOG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan menjelaskan bahwa ERACS merupakan metode operasi caesar namun pemulihannya lebih cepat. Caranya dengan mengurangi respons terhadap stres pembedahan sehingga meminimalkan rasa nyeri dan mendukung fungsi alami tubuh untuk mempercepat proses pemulihan.
"Dengan metode ini, dokter kandungan dan dokter anestesi akan memastikan ibu memenuhi kriteria dan proses evaluasi, pemberian jenis anestesi yang paling sesuai untuk meminimalisir nyeri, dan pertimbangan risiko komplikasi yang akan muncul," ujarnya kepada kumparanMOM, Minggu (5/12).
ADVERTISEMENT
Nah Moms, berikut adalah keunggulan metode ERACS dibanding metode caesar pada umumnya.
Melahirkan dengan Metode ERACS, Apa Kelebihannya? Foto: Shutterstock

Keunggulan Melahirkan dengan Metode ERACS

1. Mobilisasi yang lebih cepat pasca operasi caesar
2. Pasien tidak harus berpuasa terlalu lama sebelum ataupun sesudah operasi. Sehingga pasien tetap merasa fit.
3. Pelepasan selang kateter (pipis) lebih cepat (dilakukan 6 jam pasca operasi dan 10 jam pasca operasi)
4. Pemulihan ke aktivitas duduk hanya butuh 2 jam pasca operasi. Sehingga ibu dapat melakukan perawatan pada bayi yang lebih paripurna.
5. Ibu dapat berjalan ke kamar mandi sendiri
6. Rasa mual lebih minim, manajemen nyeri lebih baik karena mengurangi penggunaan opioid hingga 30-50 persen.
7. Ibu dapat segera berinteraksi dengan bayi, bahkan inisiasi menyusu dini (IMD) bisa dilakukan di ruang operasi.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Anda tetap perlu berkonsultasi terlebih dulu ke dokter tentang metode melahirkan apa yang aman dan baik untuk Anda maupun bayi di dalam kandungan. Sebab, tindakan ERACS ini pada dasarnya tidak bisa dilakukan sembarangan. Dokter perlu memeriksa kondisi kesehatan atau apakah Anda memiliki riwayat penyakit tertentu.
"Tindakan ERACS ini tidak bisa dilakukan pada semua pasien. Karena ada beberapa kondisi penyerta ibu hamil yang dilarang menjalani ERACS. Untuk itu, sebaiknya ibu hamil bisa berkonsultasi dengan dokter kandungannya," tutupnya.