Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Melahirkan dengan Metode Operasi Caesar ERACS, Benarkah Lebih Minim Rasa Sakit?
26 Februari 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Banyak juga yang beranggapan, melahirkan dengan ERACS lebih minim rasa sakit dibanding operasi caesar biasa? Benarkah demikian?
Kata Dokter soal Melahirkan dengan ERACS Lebih Minim Rasa Sakit
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Andrew Yurius Christian, SpOG, saat ini hampir seluruh rumah sakit sudah bisa menerapkan ERACS. Meski begitu, tidak semua ibu hamil bisa menjalani operasi ERACS.
"Ini dikarenakan perlu dicek, apakah ada komplikasi kehamilan saat itu, riwayat penyakit atau operasi tertentu," jelas dr. Andrew kepada kumparanMOM.
Tapi, benarkah lebih minim rasa sakit?
Nyeri pascaoperasi, kata dr. Andrew, sebenarnya adalah hal yang wajar dialami setelah proses pembedahan apa pun. Namun, banyak faktor yang bisa jadi penentu skala nyeri yang timbul usai operasi.
ADVERTISEMENT
"Baik dari jumlah dan jenis obat, terapi yang diberikan, hingga psikologi pasien," jelas dokter yang juga merupakan expert kumparanMOM.
Jadi, ERACS sebenarnya bukan tentang zero pain atau tidak ada nyeri sama sekali. Namun, berusaha meminimalisasi agar rasa nyeri tidak berlebihan sehingga memudahkan proses mobilisasi.
Bila terdapat rasa nyeri berlebihan usai operasi, segera beri tahu dokter untuk mendapat solusi terbaik, Moms.