Melihat Karya Ken Kayana, Pelukis Termuda Indonesia yang Gelar Pameran Tunggal

Pameran Artgoritma. Foto: Dok. Artgoritma

Masing-masing anak punya minat dan bakat yang berbeda-beda. Sebagian anak tidak terlihat memiliki bakat spesifik sehingga perlu lebih diasah, namun ada juga yang bakatnya terlihat menonjol sejak kecil. Biasanya orang tua menyadari hal tersebut melalui aktivitas sehari-hari anak.

Hal ini juga dialami oleh anak perempuan berusia 5 tahun asal Yogyakarta, Ken Kayana. Ya Moms, Ken Kayana mulai memperlihatkan minat dan bakatnya di bidang seni lukis sejak usianya 2 tahun! Keren ya.

Rony, ayah dari Ken Kayana, bercerita bahwa Ken awalnya sering menggambar tembok, kemudian di atas semua kertas yang dia temukan. Untuk mendukung bakat melukis tersebut, sejak berusia 2 tahun kemana pun Ken Kayana pergi selalu dibawakan buku gambar dan spidol. Sehingga setiap inspirasi itu datang, Ken Kayana dapat langsung berkreasi.

Selain itu, Ken juga disekolahkan di TK yang mendukung minat dan bakatnya. "Orang tua itu harus memahami anaknya atau memahani seninya," kata AA Kunto, salah satu Coach Artgoritma.

Pameran Artgoritma. Foto: Dok. Artgoritma

Kini, di usianya yang baru 5 tahun, Ken Kayana sudah bisa menggelar pameran tunggal! Pameran ini digelar di Yogyakarta pada 26 November-3 Desember lalu.

Ken menghadirkan 36 lukisan di atas media kanvas dengan cat acrylic dan spidol yang dia buat sepulang sekolah dari TK Mardi Putra Condong Catur, Yogyakarta. Beragam kreasi sebagai bentuk ekpresi Ken Kayana tentang kehidupan sekitar, tak hanya tentang perasaan , namun juga pengamatan akan banyak hal, serta pengalaman yang membekas dalam imajinasi anak.

Perpaduan warna yang mencolok sangat menarik dilihat & memancing imajinasi anak-anak yang menunjungi pameran lukisan. Beragam hewan, makanan, tumbuhan, lingkungan sekitar, menjadi objek terbanyak dalam hasil karya Ken Kayana.

Cara Mengetahui Bakat Anak

Pameran Artgoritma. Foto: Dok. Artgoritma

Moms, hal utama yang perlu dilakukan orang tua adalah kejernihan pikiran. Sebab, orang tua yang memiliki mental sehat akan mampu menemukan dan memberikan stimulasi, mengasah, hingga mendukung bakat anak. Salah satu yang bisa dilakukan adalah menunjungi pameran lukisan dan pertunjukan seni.

Artgoritma merupakan wadah untuk anak yang mempunyai bakat seni. Selain memberikan pada anak, Artgoritma juga memberikan pelatihan seputar mental health, financial planning, entreprenur, hingga copy writing agar orang tua siap mendampingi mengembangkan minat dan bakat anak.

Sementara menurut Jatu Anggraeni, S.Psi., M.Psi, anak memiliki sembilan kecerdasan. Mulai dari kecerdasan naturalistik, bermusik, logika-matematis, eksistensial, interpersonal, intrapersonal, linguistik, hingga kinestetik. Sebab tidak semua kecerdasan harus berhubungan dengan akademik saja, Moms.